Pembaca terhormat, Selamat tahun baru 2021. Syukur Alhamdulillah meskipun Covid-19 masih menghantui kita, pada tahun kerbau logam ini kita sudah melihat ada secercah harapan dengan dimulainya proses vaksinasi virus itu. Orang pertama yang divaksin adalah Presiden Joko Widodo tanggal 13 Januari 2021, disusul Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Kapolri. Kemudian berturut-turut perwakilan tokoh-tokoh agama, perwakilan tenaga kesehatan, perwakilan guru, perwakilan pengusaha, perwakilan buruh, dan ain-lain.
Program vaksinasi ini ditargetkan terlaksana dalam waktu yang tidak lama, menjangkau 60-70 persen dari total penduduk Indonesia agar cepat tercapai kekebalan kolektif, sehingga efektif memutus rantai penyebarannya. Semoga upaya pemerintah mendatangkan vaksin Covid-19 dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang sangat singkat ini, berjalan lancar dan masyarakat juga mendukung, bersedia divaksin seluruhnya. Banyak sumber mengatakan bahwa prospek ekonomi 2021 sangat tergantung dari keberhasilan program vaksinasi ini. Vaksinasi berhasil, pandemi berakhir. masyarakat kelas menengah-atas dan kelas atas yang selama ini menyimpan uangnya di bank, kembali membelanjakan uangnya untuk kebutuhan konsumsi dan investasi.
Akhirnya perekonomian pun berangsur-angsur pulih kembali. Ibarat kereta, ekonomi adalah lokomotif, sedangkan properti merupakan salah satu gerbongnya. Pertumbuhan ekonomi naik, bisnis properti juga akan ikut naik. Bisnis properti bangkit, ada 170 industri terkait yang ikut bangkit juga. Uraian lebih lanjut tentang prospek property 2021 kami sajikan di Liputan Utama edisi ini.
Pemerintah pun berupaya ikut mendorong bangkitnya sektor properti. Upaya yang dilakukan antara lain dengan mempercepat penyaluran dan menambah kuota subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan bawah (MBR). Melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), realisasi penyaluran KPR subsidi skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang tahun-tahun sebelumnya paling cepat bulan Maret, tahun ini bank-bank penyalur sudah dapat melakukan akad pada bulan Januari. Kuota KPR FLPP yang akan disalurkan pun naik tinggi, dari tahun sebelumnya 102.500 unit menjadi 157.500 unit, naik 55 ribu unit. Kabar baik ini kami tulis di rubrik Aktual.
Yang menarik, meskipun beberapa tahun terkahir bisnis properti di Indonesia kurang menggembirakan, tapi kenyataannya developer-developer asing malah berdatangan ke sini. Paling banyak berasal dari Jepang, disusul China, kemudian Singapura, dan HongKong. Mereka awalnya bekerjasama dengan developer lokal, tapi belakangan antar mereka juga mulai berkolaborasi. Akankah menjadi ancaman developer lokal? Kami membahasnya panjang-lebar di rubrik Tren Properti.
Pada edisi ini kami juga kembali mengetengahkan tren baru co-living. Konsep hunian bersama ini berkembang untuk menyiasati harga rumah yang semakin mahal di perkotaan, dan gaya hidup milenial yang suka berkolaborasi dan berbagi dalam satu komunitas. Akankah konsep ini diterima pasar Indonesia? Simak liputannya di rubrik Tren Properti. Di luar itu tentu masih banyak artikel lain yang tidak kalah menarik, antara lain rubrik Aktual yang mengupas UU Cipta Kerja yang memberikan peluang kepemilikan hak malik kepada warga negara asing yang membeli apartemen di kawasan ekonomi khusus. Lalu kami juga membahas produk-produk KPR sejumlah bank di rubrik Homeloan.
Di bagian akhir edisi ini kami sajikan parade foto acara HousingEstate Awards 2020 yang kami gelar tanggal 24 November 2020 dan sudah ditayangkan secara nasional di stasiun TVRI Pusat Jakarta tanggal 20 Desember 2020 jam 21.30 WIB. Penganugerahan HousingEstate Awards kami lakukan setahun sekali untuk mengapresiasi para stake holder properti berprestasi: pengembang, bank penyalur KPR, dan produsen bahan bangunan. Pada tahun 2020 ada 27 tropi penghargaan yang diberikan. Tiga di antaranya untuk bank penyalur KPR, empat merek bahan bangunan, dan 20 developer jabodetabek dan luar Jabodetabek. Acara kami selenggarakan di Hotel Santika Teras Kota BSD City, Tangerang Selatan, Banten, dengan protokol kesehatan yang ketat. Selamat membaca.