Tampilkan di aplikasi

Bandara mewah hasil ekspansi KAIA

Majalah airmagz - Edisi 36
14 Maret 2018

Majalah airmagz - Edisi 36

Sempat menduduki deretan teratas sebagai bandara terburuk di dunia 2016 lalu, Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA) di Jeddah, Arab Saudi pun serius berekspansi dengan membangun Bandara Internasional Jeddah Baru.

airmagz
Situs Sleepinginairports.net sebelumnya pernah merilis 10 bandara dengan fasilitas yang terburuk. Dari 10 bandara yang disurvey, KAIA masuk ke jajaran puncak. Para responden menilai bandara sudah terlalu sesak dan antrian imigrasinya memakan waktu lama sehingga para penumpang merasa tidak nyaman. Mendapat laporan minor tersebut, pihak otoritas bandara pun bereaksi positif.

KAIA kemudian melebarkan sayapnya dengan mendirikan Bandara Internasional Jeddah baru sebagai bandara pendukung. Ekspansi ini sengaja didesain untuk meningkatkan kapasitas KAIA yang sebelumnya hanya 13 juta menjadi 80 juta penumpang per tahun. Kabarnya, pembangunan bandara Jeddah baru ini akan melewati tiga tahap.

Tahap pertama, operator bandara akan fokus memperluas kompleks terminal penumpang menjadi 670.000 meter persegi, menyediakan 46 gate penerbangan domestik dan internasional, membangun aula check in keberangkatan, garasi parkir multilevel, fasilitas tanggap darurat, hotel, restoran dan ritel.

Hebatnya lagi, terminal penumpang yang baru tersebut akan mampu menangani double-deck A380. Selain itu, para penumpang juga bisa menikmati layanan Automated People Movers untuk berpindah dari terminal baru ke fasilitas bandara lainnya.

Dari ekspansi ini, KAIA menargetkan lonjakan penumpang mulai dari 30 juta, 43 juta, sampai 80 juta per tahun. Bahkan dilansir dari protenders.com pembangunan tahap pertama bandara Jeddah baru kini sudah mencapai 90 persen dan akan mulai beroperasi Mei 2018 mendatang. Sementara pembangunan tahap kedua dan ketiganya dicanangkan selesai tahun 2025 dan 2035.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI