Tahun Politik dan Optimisme 2018. Tahun 2018 banyak yang bilang sebagai tahun politik, bukan hanya karena akan ada ratusan Pilkada serentak yang berlangsung, tapi juga pemanasan sebelum menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang diyakini cukup memanaskan situasi politik dan ekonomi Indonesia, benarkah demikian. Bagaimana potensi industri penerbangan dan wisata melewati momen-momen penting ini. Kamar Dagang dan Industri ( Kadin) Indonesia seperti dilansir kompas.com pada 30 November 2017 lalu mengungkapkan para pengusaha akan lebih waspada dalam melaksanakan kegiatan usahanya pada tahun 2018 mendatang.
Meski para pengusaha berhati-hati, tapi ada sejumlah sektor bisnis yang diyakini bakal terus tumbuh dalam tahun-tahun ke depan, di antaranya adalah penerbangan dan wisata. Kenapa? karena justru dua bisnis ini sangat berhubungan erat meski tidak secara langsung dengan para stakeholder dan pihak-pihak yang berperan dalam momen ini, banyak yang melakukan perjalanan kemana-mana. Optimisme bisnis penerbangan dan wisata pada 2018 cukup menjanjikan, apalagi mengingat Indonesia baru saja menempati peringkat 55 dari 191 negara berdasarkan hasil audit keselamatan penerbangan atau Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) yang dilakukan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Pelajaran berharga dari tahun-tahun sebelumnya bagi bisnis penerbangan di Indonesia cukup membuat peringkat USOAP ICAO ini menjadi sebuah kado istimewa atas optimisnya, seluruh pemangku kepentingan bahwa 2018 akan menjadi tahun yang cerah. Bisnis logistik dan yang tengah tenar dengan istilah “jaman now” yakni Urban Logistik sepertinya juga makin menggiurkan karena pangsa pasar e-comerce di Indonesia yang terus tumbuh pesat. Tahun politik 2018 diyakini akan makin mempertajam pertumbuhan bisnis ini. Topik ini akan dibahas secara lugas oleh Airmagz pada Edisi Januari 2018.
Topik menarik lainnya untuk menemani Tahun Baru anda adalah terungkapnya sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih terus mengalami kerugian dengan nilai fantastis, salah satunya Garuda Indonesia yang konon pada 2017 angka kerugiannya mencapai Rp2,5 triliun, hingga Meneg BUMN Rini Sumarno memberi teguran keras agar manajemen Garuda segera berbenah serta mencari solusi terbaik.
Momen 2018 ini juga kami jadikan sebagai semangat baru jajaran Majalah Airmagz, mulai edisi Desember 2017 Majalah Airmagz mencoba tampil beda dengan “logo baru” dan design yang lebih fresh juga friendly. Selain topik-topik menarik itu, kami juga tetap hadirkan untuk Anda yang menyukai dunia penerbangan dan berbagai artikel mencerdaskan mengenai dunia penerbangan Indonesia dan dunia.
Kisah-kisah inspiratif dalam rubrik profile juga kami hadirkan bukan hanya dalam dunia penerbangan. Tim redaksi juga tak lupa menghadirkan banyak artikel tentang gaya hidup masa kini, kesehatan, gadget, wisata dan leisure untuk menambah wawasan dan pustaka Anda. Jika Anda memiliki saran, kritik, dan info menarik bahkan naskah liputan hingga opini menyangkut dunia penerbangan, gaya hidup dan wisata jangan lupa sampaikan melalui email ke redaksi@airmagz.com, untuk kerjasama dan lain-lain bisa info ke marketing@airmagz.com. Kami juga menerima undangan liputan secara resmi melalui email tersebut maupun telp di 021- 86604481 atau 86614741.
Salam hangat
Untung Sutomo
Editor in Chief