Tampilkan di aplikasi

Urban logistic kian mendesak

Majalah airmagz - Edisi 35
14 Maret 2018

Majalah airmagz - Edisi 35

Terkoneksi dengan pelabuhan adalah salah satu syarat sebuah bandara disebut airport city. / Foto : ovasystems.com

airmagz
Di zaman serba-digital seper t i sekarang, bisnis e-commerce di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Angka pertumbuhannya pun diperkirakan bakal terus menanjak seiring bergeraknya zaman. Hal itu tercermin dari analisa kejadian dan persaingan e-commerce berdasarkan jumlah pengunjung, aplikasi mobile, dan media sosial yang baru-baru ini dirilis oleh Lembaga riset iPrice Group.

Laporan Google juga menyebutkan bahwa angka ketertarikan konsumen di Asia Tenggara terhadap e-commerce tumbuh pesat. Data ini berdasarkan jumlah search volume dari nama-nama e-commerce yang meningkat lebih dari dua kali lipat dalam dua tahun terakhir di Google Search.

Untuk tahun 2017, iPrice Group juga menunjukkan beberapa data menarik terkait pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Lembaga riset tersebut, dalam siaran persnya, menyatakan bahwa di tahun 2017 angka penjualan e-commerce di Indonesia bisa mencapai US$ 10,9 miliar. Jumlah tersebut meroket sebesar 41% dari angka US$ 5,5 miliar yang dicapai pada tahun 2015.

Terlebih, Indonesia saat ini merupakan negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Bahkan, hasil riset global dari Bloomberg menunjukkan bahwa pada tahun 2020 nanti ada lebih dari separuh penduduk Indonesia akan terlibat di aktivitas e-commerce.

Di tambah lag i dengan g iatnya pemerintah negeri membangun infrastruktur, mulai dari jalan, jembatan, jaringan irigasi, waduk pembangkit listrik, pelabuhan, hingga bandara, maka anggapan pasar e-commerce adalah sebuah keniscayaan semakin tak bisa dibantah.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI