Tampilkan di aplikasi

Peringkat keselamatan penerbangan Indonesia naik tajam

Majalah airmagz - Edisi 34
14 Maret 2018

Majalah airmagz - Edisi 34

Peringkat keselamatan penerbangan Indonesia melompat dari posisi 151 di tahun 2016 ke posisi 55 di tahun ini / Foto : static.pexels.com

airmagz
Bulan November 2017 menjadi bulan yang patut dikenang bagi insan penerbangan di Indonesia. Sebab, pada bulan tersebut mencuat berita menggembirakan bagi dunia penerbangan negeri ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa pada tahun ini peringkat keselamatan penerbangan Indonesia naik ke posisi 55 dari posisi 151 di antara 191 negara yang ada di Asia Pasifik.

Jika dibandingkan dengan negara-negara yang ada di Asean, Indonesia kini menduduki rangking kedua di bawah Singapura. Hal tersebut menyusul hasil audit keselamatan penerbangan Indonesia yang dir ilis oleh International Civil Aviat ion Organization (ICAO) atau Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.

Berdasarkan hasil audit tersebut, Indonesia dinyatakan berhasil mer a ih angka 81,15 persen dalam hal keselamatan penerbangan. Padahal pada tahun 2014, Indonesia hanya meraih angka 45,33 persen di bagian tersebut. Angka itu diraih Indonesia dengan penguasaan technical dan managerial leadership yang melibatkan semua stakeholder di dunia penerbangan.

Seperti diketahui, pada 10 Oktober hingga 18 Oktober 2017 lalu, ICAO melakukan Universal Safety Oversight Audit Programme (USOAP) atau Audit Pengawasan Keselamatan Penerbangan di Indonesia. Proses audit tersebut dilakukan secara langsung (on site) melalui proses ICVM (ICAO Coordinated Validation Mission) setelah dilakukan audit dokumen (off site) pada September 2017 lalu.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI