Tampilkan di aplikasi

Kenapa perut kembung saat terbang?

Majalah airmagz - Edisi 33
14 Maret 2018

Majalah airmagz - Edisi 33

Banyak orang kerap merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan dengan pesawat. Bukan hanya karena pikiran buruk tentang berada ribuan meter di atas tanah, tapi juga karena keadaan tidak nyaman lainnya. / Foto : maxcurehospitals.com

airmagz
Dilansir dari Kedokteran Penerbangan, jumlah oksigen d i ket inggian ternyata lebih rendah dibandingkan dengan jumlah oksigen di darat. Nah, agar pesawat dapat terbang tinggi tanpa membuat seisi pesawat kekurangan oksigen, tekanan udara dalam kabin harus disesuaikan. Maka tekanan udara di kabin disesuaikan menjadi jauh lebih rendah dibandingkan di daratan.

Berdasarkan hukum Boyle, volume gas dalam tubuh berbanding terbalik dengan tekanan udara di sekitarnya, sehingga gasgas yang terperangkap dalam lambung dan usus akan mengalami perubahan sesuai tekanan udara. Semakin kecil tekanan dalam kabin, maka semakin besar volume gas dalam tubuh.

Gas yang mengembang di tubuh juga akan menyebabkan gas di usus mengembang, sehingga perut terasa kembung. Dikutip dari Kumparan, berdasarkan penelitian dari Paul Auerbach dan York E. Miller, ditemukan bukti bahwa gas yang ada dalam usus akan mengalami peningkatan sebanyak 30% dibanding kondisi normal.

Sebagai contoh, ketika berada di darat (sea level ) volume gas lambung adalah 500 cc dengan tekanan udara 760 mmHg. Sementara pada ketinggian 18.000 kaki, tekanan udara menjadi 380 mmHg dan volume gas menjadi 750 cc. Membesarnya volume gas dalam tubuh inilah yang menyebabkan perut kembung dan nyeri selama perjalanan.

Sebagai penumpang, meski tidak bisa mengatur tekanan dalam kabin, ada beberapa cara untuk meminimalisir perut kembung dan nyeri ini. Ketika merasa kembung dan sakit, sebaiknya jangan ditahan melainkan dilepaskan saja. Anda akan merasa lebih lega ketika “membuang gas”.

Dan untuk pencegahan, hindari beberapa makanan yang dapat meningkatkan jumlah gas dalam perut. Saat akan bepergian, kurangi konsumsi makanan yang memicu terbentuknya gas, seperti kacang-kacangan, kubis, dan minuman bersoda
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI