Pertumbuhan bisnis di industri penerbangan nasional memang begitu masif, namun sepertinya tidak bisa diprediksi lebih awal sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai macam persoalan yang tak bisa diselesaikan hanya melalui pembuatan regulasi, tapi juga harus melalui percobaan publik terlebih dahulu, kasarnya insiden.
Mulai dari bangkrutnya sejumlah maskapai nasional hingga tersendatnya persoalan operasional di berbagai sektor penerbangan, mulai pengangkutan penumpang, kargo, operasional bandara dan lain sebagainya.
Pertumbuhan industri penerbangan juga berdampak pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang masif, tak hanya staf airlines, operator bandara, groundhandling, pramugari hingga pilot.
Kebutuhan yang begitu mendesak akhirnya memunculkan banyak sekolah atau institusi training SDM penerbangan, termasuk sekolah pilot. Tapi lagilagi ini tidak diantisipasi lebih awal sehingga banyak lulusan penerbangan tak terserap maksimal. Pilot salah satunya, Kementerian Perhubungan selalu merilis akan kebutuhan pilot yang begitu besar, faktanya di pasar kualitas pilot pemula dianggap belum memenuhi kualifikasi sehingga mudah tersingkir saat penerimaan.
Isu banyaknya pilot yang menganggur kembali mengemuka. Kali ini, yang dituding menjadi biang keladinya adalah sekolah-sekolah pilot. Sejumlah wacana kontroversial yang berpeluang merugikan para pengelola flying school pun digagas oleh Kementerian Perhubungan untuk menanggulangi isu ini.
Topik ini kembali menjadi pembahasan utama Majalah AIRMAGZ Edisi Oktober 2017, selain catatan menarik soal hal ini, kami juga tetap hadirkan untuk anda yang menyukai dunia penerbangan dan berbagai artikel mencerdaskan mengenai dunia penerbangan Indonesia dan dunia.
Kisah-kisah inspiratif dalam rubrik profile dan entrepreneur juga kami hadirkan bukan hanya dalam dunia penerbangan. Tim redaksi juga tak lupa menghadirkan banyak artikel tentang gaya hidup masa kini, kesehatan, gadget, wisata dan leasure untuk menambah wawasan dan pustaka anda.
AIRMAGZ juga kini aktif menyebarkan informasi terbaru melalui portal berita www.airmagz.com, silahkan berkunjung untuk update informasi terbaru seputar penerbangan, pariwisata, gaya hidup hingga industri terkait lainnya.
Jika anda memiliki saran, kritik dan info menarik bahkan naskah liputan hingga opini menyangkut dunia penerbangan, gaya hidup dan wisata jangan lupa sampaikan melalui email ke redaksi@airmagz.com, untuk kerjasama dan lain-lain bisa info ke marketing@airmagz.com.
Kami juga menerima undangan liputan secara resmi melalui email tersebut maupun telp di 021-86604481 atau 86614741.
Pertumbuhan bisnis di industri penerbangan nasional memang begitu masif, namun sepertinya tidak bisa diprediksi lebih awal sehingga mengakibatkan timbulnya berbagai macam persoalan yang tak bisa diselesaikan hanya melalui pembuatan regulasi, tapi juga harus melalui percobaan publik terlebih dahulu, kasarnya insiden.
Mulai dari bangkrutnya sejumlah maskapai nasional hingga tersendatnya persoalan operasional di berbagai sektor penerbangan, mulai pengangkutan penumpang, kargo, operasional bandara dan lain sebagainya. Pertumbuhan industri penerbangan juga berdampak pada kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang masif, tak hanya staf airlines, operator bandara, groundhandling, pramugari hingga pilot.
Kebutuhan yang begitu mendesak akhirnya memunculkan banyak sekolah atau institusi training SDM penerbangan, termasuk sekolah pilot. Tapi lagilagi ini tidak diantisipasi lebih awal sehingga banyak lulusan penerbangan tak terserap maksimal. Pilot salah satunya, Kementerian Perhubungan selalu merilis akan kebutuhan pilot yang begitu besar, faktanya di pasar kualitas pilot pemula dianggap belum memenuhi kualifikasi sehingga mudah tersingkir saat penerimaan.
Isu banyaknya pilot yang menganggur kembali mengemuka. Kali ini, yang dituding menjadi biang keladinya adalah sekolah-sekolah pilot. Sejumlah wacana kontroversial yang berpeluang merugikan para pengelola flying school pun digagas oleh Kementerian Perhubungan untuk menanggulangi isu ini.
Topik ini kembali menjadi pembahasan utama Majalah AIRMAGZ Edisi Oktober 2017, selain catatan menarik soal hal ini, kami juga tetap hadirkan untuk anda yang menyukai dunia penerbangan dan berbagai artikel mencerdaskan mengenai dunia penerbangan Indonesia dan dunia. Kisah-kisah inspiratif dalam rubrik profile dan entrepreneur juga kami hadirkan bukan hanya dalam dunia penerbangan.
Tim redaksi juga tak lupa menghadirkan banyak artikel tentang gaya hidup masa kini, kesehatan, gadget, wisata dan leasure untuk menambah wawasan dan pustaka anda. AIRMAGZ juga kini aktif menyebarkan informasi terbaru melalui portal berita www.airmagz.com, silahkan berkunjung untuk update informasi terbaru seputar penerbangan, pariwisata, gaya hidup hingga industri terkait lainnya.
Jika anda memiliki saran, kritik dan info menarik bahkan naskah liputan hingga opini menyangkut dunia penerbangan, gaya hidup dan wisata jangan lupa sampaikan melalui email ke redaksi@airmagz.com, untuk kerjasama dan lain-lain bisa info ke marketing@airmagz.com. Kami juga menerima undangan liputan secara resmi melalui email tersebut maupun telp di 021-86604481 atau 86614741.