Tampilkan di aplikasi

Avsec di Indonesia, sipil atau militer?

Majalah airmagz - Edisi 30
15 Maret 2018

Majalah airmagz - Edisi 30

Tindakan kekerasan terhadap petugas avsec di bandara kerap terjadi. Pemicunya bisa berawal dari ketidaktahuan para calon penumpang terhadap peraturan-peraturan yang ada, ketidaksopanan dan kearoganan petugas avsec, hingga kesalahpahaman antara calon penumpang dengan petugas avsec.

airmagz
Pemeriksaan ketat terhadap para pengunjung adalah hal yang biasa dilakukan di semua bandara, baik di bandara-bandara dalam negeri maupun luar negeri. Kalaupun ada perbedaan, mungkin proses pemeriksaan di bandara-bandara luar negeri yang fasilitasnya sudah terbilang sangat modern-- tidak mengharuskan para calon penumpang mencopot sabuk pinggang, gelang, jam tangan, ataupun sepatu seperti yang diberlakukan di Indonesia.

Acap terjadi, saat pemeriksaan tersebut dilakukan, muncul kericuhan antara calon penumpang yang sedang diperiksa dengan petugas aviation security (avsec), seperti yang beberapa waktu lalu terjadi dan marak diperbincangkan di medsos serta menjadi headline berita di berbagai media. Beberapa insiden tersebut yakni penamparan terhadap petugas avsec di Bandara Sam Ratulangi (Manado) serta penamparan dan pemukulan terhadap petugas avsec di Bandara Seokarno-Hatta (Tangerang).

Mengapa insiden tersebut terjadi? Apakah ada yang salah dalam proses pemeriksaan keamanannya? Ada berbagai ragam pendapat seputar pemicu terjadinya insiden memalukan tersebut. Misalnya pendapat dari Agus Pambagio, pengamat kebijakan publik. Agus menilai pemukulan itu kemungkinan terjadi karena petugas avsec yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang militer dan penampilannya tidak menakutkan.

“Karena badan avsec-nya kecil-kecil, kurus-kurus, dan mereka adalah pegawai Angkasa Pura yang notabene merupakan warga sipil. Kalau saja petugas avsec itu anggota tentara, Densus 88, atau Brimob, tidak akan ada yang berani memukul mereka,” tuturnya saat diwawancara via telepon (2/8/2017).
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI