Dengan tingginya volume penerbangan di Bandara Soetta, perlu dilakukan perawatan dan penambahan fasilitas runway atau landasan pacu guna menghadirkan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penerbangan. Dapat dibayangkan, dengan sekitar 72 pesawat per jam yang melakukan take off dan landing, hal itu akan mengurangi kualitas aspal yang ada.
PT Angkasa Pura II atau AP II, selaku operator Bandara Soetta, sangat menyadari perlu dilakukannya perawatan dan perbaikan runway guna menjamin keselamatan penerbangan. AP II pun melakukan perbaikan serta pelapisan (overlay) aspal landasan pacu bagian utara.
Yado Yarismano selaku Manajer Humas AP II menyatakan, perbaikan dan pelapisan aspal (overlay) landasan pacu sebelah utara di Bandara Soetta masih on progress. “Pengerjaan overlay landasan pacu utara yang dimulai pada Oktober 2016 ditargetkan rampung pada Desember 2017,” ujar Yado ketika dihubungi Airmagz melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Perba ikan dan pelapisan aspal landasan pacu Bandara Soetta, Yado melanjutkan, nantinya untuk meningkatkan level kekuatan runway-nya (Pavement Classification Number/ PCN) dari 114 menjadi 131. “Jadi nantinya pesawat tipe Boeing 777-300 bisa mendarat dengan kapasitas penuh,” ujarnya. Perawatan yang dilakukan AP II terhadap landasan pacu utara Bandara Soetta tidak sampai mengganggu jadwal dan rute penerbangan yang ada.
AP II melakukan optimalisasi pemakaian landasan pacu selatan di bandara tersebut hingga maintenance-nya selesai. “Penggunaan landasan pacu bagian utara sedang dibatasi karena ada perbaikan serta pelapisan (overlay) aspal sehingga runway ini harus ditutup mulai pukul 23.00 hingga 04.00 dini hari,” kata Yado.
