Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati yang digadang-gadangkan bakal menjadi bandara terbesar nomor dua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, beberapa waktu lalu telah dinyatakan lolos atas proses validasi navigasi penerbangan yang dilakukan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia.
Dengan demikian, wajar bila Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Kar ya Sumadi mengaku optimistis terhadap kesiapan Bandara Kertajati dan berencana meresmikan pengoperasiannya pada bulan depan. Dan masuk akal pula bila bandara ini dipastikan dapat digunakan untuk melayani angkutan mudik di tahun 2018 ini. Hal itu dinyatakan langsung oleh Budi Karya kepada pers beberapa waktu lalu.
Budi Karya menyebut, pihaknya akan melakukan soft opening Bandara Kertajati pada bulan Mei serta menggelar grand opening dengan mengundang Bapak Presiden Joko Widodo menjelang mudik Lebaran nanti. “Mungkin sekitar tanggal 10 Juni, karena pada tanggal-tanggal itu mulai ada arus mudik,” tutur Budi Karya beberapa waktu lalu di Kompleks Bandara Kertajati, seperti dikutip dari Antara.
Berdasarkan press release yang diedarkan pada tanggal 23 April 2018 oleh Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Mia Ermaya, saat ini pembangunan sarana di sisi udara Bandara Kertajati telah dinyatakan selesai 100 persen. Bangunan tersebut terdiri atas runway dengan luas 2.500 m x 60 m, paralel taxiway seluas 2.750 m x 25 m, cross taxiway seluas 1.180 m x 25 m, serta apron seluas 576 m x 151 m.
