Tampilkan di aplikasi

The Antipode, konsep pesawat masa depan

Majalah airmagz - Edisi 46
6 Desember 2018

Majalah airmagz - Edisi 46

Mampu terbang dengan kecepatan mach 10. / Foto : theglobeandmail.com

airmagz
Mari kita membayangkan suatu kasus. Saat ini, jarak penerbangan dari Bandara Sentani Jayapura (DJJ) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK), sekitar 3.778 km atau 2.040 nautical miles. Dibutuhkan setidaknya enam (6) jam bahkan lebih layanan penerbangan Jayapura-Jakarta dan sebaliknya. Dengan kecepatan yang dimiliki The Antipode, penerbangan Jakarta-Jayapura dan atau sebaliknya, bisa hanya membutuhkan waktu di bawah satu (1) jam.

Charles Bombardier, seorang peneliti asal dari Kanada yang dikenal dengan ide-ide bombastis tapi dilengkapi dengan konsep yang meyakinkan. Mengutip laman BBC, Bombardier mengatakan “itu (The Antipode) adalah konsep yang semua orang akan sukai. Sebuah alat transportasi yang bisa memindahkan kita dengan cepat.” Dalam ilmu geografi, antipode diartikan sebagai titik terjauh muka bumi yang ditarik garis lurus melewati perut bumi.

Bombardier menyampaikan ide terbang dari New York ke London hanya dalam 20 menit. Pesawat supersonik buatan desainer asal Kanada ini mampu membawa 10 orang, dengan kecepatan maksimum mencapai 21 kali kecepatan suara atau kecepatan 24 Mach. Sebagai pembanding, pesawat Concorde dapat terbang mencapai 2.560km/jam atau hanya Mach 2.

Menurut Bombardier, mesin supersonik combuston ramjet (julukan The Antipode) t idak perlu memiliki landasan pacu khusus. The Antipode dapat lepas landas melalui landasan terbang biasa. Hanya saja, menerbangkan pesawat ini harus menggunakan roket pelontar. Roket pelontar tersebut akan mendorong The Ant ipode, dengan kecepatan Mach 5 hingga mencapai ketinggian 12 km (40.000 kaki). Sehingga mesin ramjet akan berfungsi efisien dan bisa membawa pesawat dengan kecepatan Mach 24.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI