Tampilkan di aplikasi

Outlook, menjalani tahun 2019

Majalah airmagz - Edisi 47
7 Januari 2019

Majalah airmagz - Edisi 47

Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka. / Foto : @angkasapura2

airmagz
Demand transportasi pasti berkembang. Masyarakat pengguna jasa bandara semakin mencari transportasi yang aman, nyaman cepat dan selamat. Dan ini sebuah tantangan yang akan terus ada dan menuntut untuk dipenuhi oleh dunia penerbangan. Marilah kita mencoba mengirangira apa yang akan dilakukan para pelaku dunia penerbangan pada tahun 2019 ini.

Airport Per tama dari sisi bandar udara. Pemerintah dan BUMN berusaha keras untuk dapat membangun bandar udara, agar tidak ada lagi kekurangan kapasitas lack of capacity. Tetapi pada kenyataannya beberapa bandara malah tidak dimanfaatkan dengan baik, alias under capacity. Dua hal ini membutuhkan pemecahan yang cermat dan akurat.

Sebuah bandara akan menjadi akses masuk ke wilayah dan menjadi pintu masuknya kegiatan ekonomi dan pariwisata. Ternyata menemukan matching antara demand dan supply bukanlah usaha yang mudah. Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) - Kertajati menjadi kasus yang menarik. Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018 yang lalu, sampai sekarang belum menunjukkan kinerja seperti yang diharapkan.

Beberapa kondisi disebutkan yang menyebabkan BIJB belum dapat beroperasi dengan optimal. Yang paling sering disebut adalah karena Bandara Husein Sastranegara masih tetap beroperasi, sehingga para penumpang dan pengguna jasa bandara enggan beralih ke BIJB. Padahal salah satu yang mendorong dibangunnya BIJB adalah menggantikan Bandara Husein Sastranegara.

Mengapa penumpang tidak beralih ke BIJB? Alasannya masuk akal. Selain BIJB jauh, juga semua kemudahan dan places of interest yang menarik berada di Bandung, sehingga lebih dekat dan mudah dijangkau. Untuk menikmatinya membutuhkan waktu lebih lama, jika mendarat di BIJB.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI