Tampilkan di aplikasi

AirNav benahi fasilitas navigasi di wilayah Papua

Majalah airmagz - Edisi 50
8 April 2019

Majalah airmagz - Edisi 50

setelah 22 tahun ditinggalkan suwandi bisa kembali lagi ke Bumi Cendrawasih. sebagai general Manager Airnav sentani, ia diminta membenahi beberapa hal seperti keuangan, target pendapatan, penegakan disiplin karyawan hingga peningkatan keselamatan penerbangan. salah satu spiritnya adalah mengganti sebutan ‘Papua tertinggal’ menjadi ‘Papua membangun’. / Foto : Airmagz

airmagz
Sebagai negara kepulauan, moda transportasi udara dianggap menjadi sesuatu yang vital dalam memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah. Dengan potensi penumpang yang besar, sektor penerbangan di tanah air terus berbenah.

Hasilnya kini mulai tampak. Indonesia sudah mampu bersaing di kancah internasional terkait safety dan security hal ini dibuktikan dengan kenaikan peringkat keselamatan penerbangan sesuai hasi l audit ICAO (International Civil Aviation Organization), yakni dari posisi 151 menjadi posisi 55 dari 191 negara.

Tak hanya itu, Indonesia juga optimis dalam menyongsong ASEAN Open Sky Policy sebagai konsekuensi dari perjanjian multilateral negara-negara ASEAN. Kendati demikian, belum semua infrastruktur penerbangan di Indonesia memiliki kemajuan sistem yang sama. Di wilayah barat misalnya, kondisinya lebih baik jika dibanding wilayah timur khususnya Papua.

Hal ini bisa dipahami mengingat di Papua, secara geografis 80 persen wilayahnya merupakan pegunungan. Ketinggiannya rata-rata berkisar 500 meter hingga lebih dari 5.000 meter di atas permukaan laut. Hal itulah yang menjadikan transportasi udara menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan antar daerah.

Keterbatasan infrastruktur penerbangan ini yang akan dibenahi oleh AirNav Indonesia. Menurut GM AirNav Indonesia Cabang Sentani, Suwandi, dirinya mendapat tugas untuk memperbaiki ketertinggalan yang ada di wilayah Papua tersebut. Sejak ditugaskan di pada tahun 2017, lanjutnya, salah satu visinya adalah mewujudkan salah satu Nawacita yang digaungkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yaitu membangun dari pinggiran.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI