Crystal Cave yang berada di selatan Islandia ini terbentuk karena aliran air laut yang membawa mineral dan kemudian mengendap dalam waktu yang lama. Kristal es yang menyelimuti dinding gua akan memantulkan warna-warna indah ketika terkena sinar matahari. Fenomena wisata unik suatu negara di seluruh belahan dunia memang di luar nalar manusia. Mungkin di antara kita sulit untuk percaya bahkan tak sedikit menganggapnya sebagai editan photoshop.
Tapi, nyatanya tempat tersebut memang benar adanya seperti salah gua yang terletak di Islandia. Crystal Cave memang sekilas jika ter lihat dar i luar seper t i gua pada umumnya. Namun, suasana akan berubah 180 derajat ketika kita masuk ke dalam gua. Keindahan Crystal Cave akan memukau tiap orang yang masuk dan seakan berada dalam negeri dongeng.
Gua itu berlokasi di Islandia Selatan dekat Desa Fagurhólsmýri, merupakan hasil fenomena alam di mana air laut yang mengalir di atas gua. Air laut tersebut membawa sedimentasi mineral bersamaan dengan angin yang bertiup membuat endapan mineral tersebut membeku. Air tersebut lalu mengeras mengelilingi permukaan gua dan menyerupai bentuk kristal es yang memenuhi interior gua. Jika sinar matahari memantulkan cahaya maka muncullah warna biru yang terang bersinar di dalam gua.
Sesuai dengan pesona yang tersimpan di dalamnya, membuat gua gletser Islandia ini disebut sebagai Crystal Cave atau Gua Kristal. Selain karena keindahan yang ada di dalamnya dengan pola yang luar biasa, gua ini memiliki suhu yang selalu berada di bawah nol derajat celcius. Crystal Cave memiliki panjang 7 meter dengan tinggi sekitar 1,2 meter dengan total lorong vertikalnya mencapai 525 meter yang diukur pada tahun 1980-an. Meski demikian, untuk memasuki gua es ini tidaklah aman, karena sewaktu-waktu dapat runtuh setiap saat terutama ketika cuaca sedang hangat.
