Tampilkan di aplikasi

AirNav Indonesia, siapkan layanan navigasi berbasis satelit di bandara NYIA

Majalah airmagz - Edisi 51
13 Mei 2019

Majalah airmagz - Edisi 51

Tower ATC baru dilengkapi dengan peralatan navigasi penerbangan termasuk desk control, radio, AFTN dan VSAT sudah diuji coba dan siap beroperasi. / Foto : dokumentasi AirNav Indonesia

airmagz
Dengan beroperasinya bandara baru di Kulonprogo membuat ruang udara Yogyakarta kian padat. Untuk mengantisipasi hal itu, AirNav Indonesia akan menggunakan teknologi berbasis satelit. Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau yang lebih dikenal AirNav Indonesia, telah menyiapkan prosedur pengaturan lalu lintas penerbangan di ruang udara Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta. Hal itu dalam rangka mendukung beroperasinya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo.

Direktur Utama AirNav Indonesia, Novie Riyanto, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan prosedur Performance Based Nav igat ion (PBN). Prosedur tersebut merupakan pengaturan navigasi penerbangan dengan menggunakan teknologi berbasis satelit. Untuk tahap awal, NYIA akan melayani penerbangan internasional, sedangkan penerbangan domestik masih menggunakan Bandara Adi Sutjipto.

Novie menjelaskan bahwa ruang udara di Yogyakarta melalui Bandara Adi Sutjipto cukup padat di mana terdapat 280-300 pergerakan dalam satu hari. Pergerakan tersebut terdiri dari 170 regular flight dan sisanya adalah training. Nant inya, pergerakan pesawat diprediksi akan bertambah ketika Bandara NYIA beroperasi secara penuh. Meski begitu, AirNav Indonesia menjamin pengaturan ruang udara di wilayah Yogyakarta sudah dipersiapkan dengan matang.

“Saat Bandara NYIA beroperasi, Bandara Adi Sutjipto tetap akan beroperasi untuk slot penerbangan militer dan training. Jadi, cukup kompleks pengaturan ruang udaranya. Tapi, kami sudah siap sehingga penggunaan ruang udara Yogyakarta dapat dikelola dengan baik,” ujar Novie. Novie melanjutkan ada dua macam pelayanan yang akan diberikan kepada pesawat yang masuk ke ruang udara Yogyakarta. Pertama, Aerodrom Control (ADC) diberikan kepada pesawat yang take off dan landing di NYIA melalui Menara Pemandu Lalu Lintas Penerbangan NYIA.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI