Tampilkan di aplikasi

Cagar budaya tangsi Belanda di Siak Direvitalisasi Kementerian PUPR

Majalah airmagz - Edisi 52
17 Juni 2019

Majalah airmagz - Edisi 52

Cagar budaya tangsi Belanda / Foto : Foto: KemenPUPR

airmagz
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi bangunan cagar budaya Tangsi Belanda yang berada di sisi Sungai Siak, Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kini Tangsi Belanda menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Siak.

Tangsi Belanda yang berada di Kawasan Cagar Budaya Kesultanan Siak merupakan benteng peninggalan Belanda yang dahulunya berfungsi sebagai kantor residen, rumah tahanan, gudang peluru dan barak pasukan. Sebelum direvitalisasi Kementerian PUPR, Tangsi Belanda yang dibangun tahun 1880 terlihat memprihatinkan dan minim perawatan. Pemugaran Tangsi Belanda telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian PUPR dan SK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka penetapan Siak sebagai Kota Pusaka.

“Kegiatan pelestarian bertujuan untuk mewujudkan ruang kota yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan. Seyogyanya kota sebuah kota harus menjadi atmosfir yang baik bagi tubuh lembaga kesenian, adat istiadat, bahasa, situs, arsitektur, dan sejarah yang membentuk karakter kota,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu. Setelah dipugar, saat ini Tangsi Belanda berubah menjadi bangunan yang lebih indah, bersih, dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Diharapkan program revitalisasi Tangsi Belanda dapat meningkatkan kunjungan wisatawan segingga meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI