Tampilkan di aplikasi

Target wisman sulit terkejar

Majalah airmagz - Edisi 55
16 September 2019

Majalah airmagz - Edisi 55

Sepanjang 2018, jumlah turis 15,8 juta atau naik 12,9%. / Foto : blog.vokamo.com

airmagz
Sepanjang tahun 2019, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta orang. Namun faktanya hingga semester I tahun ini wisman yang berkunjung hanya 7 juta orang atau kurang dari setengahnya. Bisakah target wisman 2019 tercapai?

Dalam beberapa tahun ini sektor pariwisata menjadi primadona. Sektor ini bahkan tercatat sebagai penghasil devisa terbesar kedua setelah minyak sawit mentah (CPO). Pada tahun 2019, Kemenpar menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan nilai devisa diproyeksikan mencapai US$17,6 miliar.

Jika dibandingkan dengan target jumlah wisman yang berkunjung ke tanah air sepanjang tahun 2018 sebanyak 17 juta orang, jumlah kunjungan tahun ini terlihat lebih besar. Namun, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah wisman yang berkunjung hanya sebanyak 15,8 juta orang atau meleset dari target yang dicanangkan oleh pemerintah.

Secara umum, jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sepanjang 2018 sebanyak 15,8 juta atau naik 12,58% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 14,03 juta orang. Secara mengejutkan, wisman dari negara Malaysia adalah yang terbanyak mengunjungi Indonesia di tahun 2018. Jumlahnya adalah 2,5 juta kunjungan (15,83%). BPS juga mencatat wisman dari China atau Tiongkok merupakan yang terbanyak kedua liburan ke tanah. Jumlahnya adalah 2,14 juta kunjungan (13,52%).

Kemudian peringkat ketiga ditempati oleh wisman dari Singapura sebanyak 1,77 juta kunjungan (11,19%). Itulah tiga besar wisman yang paling banyak berkunjung ke Indonesia selama tahun 2018. Sementara Timor Leste menempati urutan keempat sebesar 1,76 juta (11,15%). Urutan kelima adalah Australia dengan jumlah wisman sebanyak 1,3 juta (8,23%).
Majalah airmagz di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI