Mendengar ist ilah Hammock, masyarakat tak begitu familiar dengan istilah tersebut. Merujuk artinya Hammock merupakan sehelai kain tebal atau jaring dengan simpulan tali perusik digunakan sebagai tempat bersantai laiknya sebuah ayunan. Pada 2009, Hammock sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia namun belum dikebal secara umum. Walaupun saat itu sudah mulai tumbuh produsen membuat alat-alat Hammock.
Ada beragam jenis Hammock yang dikenal di Indonesia seperti parasut, rope, tent, chair dan sleeping hammock. Sedangkan untuk ukurannya ada single dan double, yang mana kegunaan single idealnya ditempati oleh satu orang. Untuk double atau pun king size dapat ditempati dua orang atau lebih. Dalam pemasangan Hammock, sisi hammock harus terikat di antara dua batang pohon. Karena perlu memperhatikan jarak antar satu pohon dengan pohon lainnya.
Apabila, jarak pohon terlalu jauh ataupun dekat maka hammock tidak akan nyaman untuk dipakai. Lebih lanjut Hammock sendir i merupakan salah satu bagian dari kegiatan alam laiknya panjat tebing maupun mendaki gunung. Menurut Ejie salah seorang penggiat Komunitas Hammockers, orangorang yang senang berkegiatan Hammock adalah para travellers dan pencinta alam. Dari mereka lah kemudian terbentuk satu komunitas, yakni Komunitas Hammockers Indonesia.
Ejie mengaku telah bergabung dengan komunitas ini pada tahun 2015. Pada tahun tersebut pula lah, kegiatan pertama dilaksanakan hasil dari inisiatif para travellers untuk berkumpul bersama di Bandung dan membentuk komunitas yang sama-sama menyukai Hammock. Hingga kini telah ada 13 regional yang menamakan dirinya sebagai bagian dari Komunitas Hammockers Indonesia.
