Depresi Postpartum Disorder

Memahami Lebih Jauh

Depresi postpartum adalah gangguan kejiwaan yang timbul beberapa hari atau pada minggu pertama setelah melahirkan. Gangguan kejiwaan berupa gangguan suasana hati yang labil, kesedihan, dhysporia dan kebingungan dengan dirinya sendiri. Gangguan kejiwaan paska melahirkan dapat bersifat ringan disebut baby blues. Bila tidak dilakukan penanganan dengan tepat dapat berlanjut menjadi depresi postpartum. Pada kondisi ini gejala dapat menetap sampai berbulan-bulan bahkan lebih dari 1 tahun. Pada beberapa kasus dapat berkembang menjadi psikosis. Depresi postpartum yang berlangsung lama menimbulkan dampak jangka panjang yang buruk terhadap perkembangan tingkah laku intelektual dan emosi anak pada usia dini. Keadaan ini akan mempengaruhi perkembangan hidupnya dikemudian hari. Depresi postpartum juga memberikan dampak pada kehidupan keluarga secara keseluruhan. Depresi postpartum berat dapat meningkatkan resiko bunuh diri 70 kali dibandingkan karena penyebab lain. Angka kejadian depresi postpartum yang ditemukan di India sebanyak 8,5%, Malaysia 3,9%, Taiwan 40% dan Indonesia 11,3%. Berangkat dari fenomena tersebut, agaknya tidak pantas jika kemudian kita mendiamkannya, menutup mata dan telinga begitu saja. Disini diperlukan upaya studi, untuk dapat memahami lebih dalam terkait depresi postpartum disorder itu sendiri. Buku ini hadir, sebagai pembuka jalan solusi atas efek buruk yang ditimbulkan dari Depresi Postpartum Disorder ini. Penulis berharap, dengan kehadiran buku ini dapat menambah khasanah keilmuan kesehatan pada khususnya, serta mampu membukakan horizon pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya.