Tampilkan di aplikasi

5 Penyebab koi Anda mengalami stress

Majalah Apki - Edisi 28
9 Januari 2018

Majalah Apki - Edisi 28

Semua pemelihara koi tentu ingin agar koi miliknya senantiasa sehat dan tumbuh dengan baik.

Apki
Semua pemelihara koi tentu ingin agar koi miliknya senantiasa sehat dan tumbuh dengan baik. Sebagai makhluk hidup, koi juga mempunyai kepekaan atau sensitifitas terhadap perubahan kondisi disekitarnya. Suatu peristiwa atau perubahan yang terjadi, baik di dalam maupun di sekitar kolam, bisa saja membuat koi anda tiba-tiba menjadi stress.

Bila koi mengalami stress, maka nafsu makannya mendadak hilang, kondisi stamina tubuhnya menurun dan mengakibatkan mudah terserang berbagai penyakit. Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi agar koi anda tidak merasa stress, ada baiknya untuk mengetahui hal-hal apa saja yang bisa membuat koi anda stress sebagai berikut :

1. Kekurangan oksigen. Bila kolam anda cukup dalam namun permukaan air kolam sempit, atau jumlah populasi yang ada di dalam kolam cukup banyak, maka diperlukan pasokan oksigen yang terlarut dalam air kolam sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan pernafasan koi anda.

Jika pasokan oksigen kurang, maka membuat koi merasa kurang nyaman dan dapat mengakibatkan stress. Untuk itu, anda perlu menambahkan aerasi dengan tujuan untuk meningkatkan kadar oksigen yang terlarut dalam air kolam.

Beberapa cara untuk menambah aerasi antara lain dengan cara memasang pompa tambahan untuk menambahkan arus di permukaan air kolam. Cara lainnya adalah dengan memasang mesin aerator atau kompressor udara (air pump) guna meningkatkan kadar oksigen yang larut dalam air kolam.

Mesin aerator yang dipergunakan tersebut sebaiknya senantiasa berfungsi non stop (24 jam sehari). Namun demikian, jika suatu ketika terjadi pemadaman aliran listrik di rumah anda, maka tentu seluruh peralatan kolam akan berhenti bekerja. Jika pasokan oksigen berkurang, maka lambat laun koi merasa tidak nyaman.
Majalah Apki di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI