Tampilkan di aplikasi

Rugi berat karena siasat jahat

Majalah Arrisalah - Edisi 187
16 Oktober 2018

Majalah Arrisalah - Edisi 187

Rugi Berat Karena Siasat Jahat / Foto : https://unsplash.com/photos/MYbhN8KaaEc

Arrisalah
Ada kejahatan yang dilakukan secara spontan, yakni ketika seseorang mendapati adanya kesempatan atau peluang lalu timbul niat jahat, dan akhirnya terjadilah kejahatan. Namun ada juga jenis kejahatan yang dilakukan dengan perencanaan. Ini yang lebih membahayakan, lebih kejam dan lebih menyakitkan. Inilah yang disebut makar atau siasat jahat.

Rugi Berat Karena Siasat Jahat Dan dari sekian bentuk siasat jahat, yang paling keji adalah ketika makar ditujukan kepada Islam, penyeru kebenaran ataupun kaum muslimin yang menjadi sasaran karena keislamannya. Seperti makar yang dilakukan oleh orang-orang musyrik terhadap Nabi kita shallallahualaihi wasallam, sebagaimana firman Allah,

“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu.” (QS al-Anfal 30)

Namun Allah tidak membiarkan kekasih-Nya berada dalam jeratan makar musuhnya. Allah berfirman,

“Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.” (QS al-Anfal: 3O]

Bahwa gangguan tetap menimpa beliau, itu maknanya Allah menguji kesabaran beliau dan mengengkat derajat dengan kesabaran itu. Dan ketika Allah menangguhkan kemenangan bagi beliau, itu untuk menguji keyakinan beliau kepada Rabbnya, dan kesudahan yang baik adalah bagi beliau, betapapun dahsyat makar musuh kepada beliau.

Oleh karena itu, ketika rencana jahat terhadap Rasulullah semakin banyak dan tipu daya terhadap beliau semakin besar maka Allah menghibur beliau dengan ayat-ayat yang agung yang membangkitkan kepercayaan diri, ketenangan, harapan, dan kelegaan.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI