Tampilkan di aplikasi

Dabbat

Majalah Arrisalah - Edisi 215
9 Juli 2019

Majalah Arrisalah - Edisi 215

Dabbat

Arrisalah
Di akhir zaman, berbarengan dengan meluasnya kerusakan, bermunculannya kemungkaran dan manusia telah menganggap biasa semua itu, sehingga menyebabkan bercampurnya antara kebenaran dengan kemungkaran, mukmin dengan munafik, bahkan muslim dengan kafir, maka pada saat itulah Allah idzinkan seekor binatang melata untuk keluar.

Allah berfirman: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami Makna firman Allah: “akan mengatakan kepada mereka”: ada yang berpendapat: binatang tersebut berbicara kepada manusia, dan ada pula yang berpendapat: binatang tersebut melukai mereka, diantaranya adalah Qira’ah Said ibn Jubair, Ashim al-Jahdari dan Abu Roja’ al-’Atharidi: (Taklimuhum), artinya: Melukai mereka.

Tidak ada hadits shahih yang menjelaskan tempat keluarnya binatang tersebut. Maka kita berkewajiban untuk mengatakan: Kita beriman bahwa ia akan keluar sebagaimana yang Allah kabarkan dalam Al-Qur’an, akan tetapi kita tidak mengetahui dari mana ia akan keluar. Binatang tersebut akan berbicara kepada manusia: (Bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami), sebagaimana Firman Allah: “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang mel ata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayatayat Kami”.

Dari Abu Umamah r.a: Bahwasanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Akan keluar seekor binatang melata yang mentato manusia pada hidungnya, kemudian mereka berbaur di tengah kalian, sehingga ketika seseorang membeli seekor onta, dia akan ditanya: dari siapa kamu membelinya? Dia menjawab: aku membelinya dari salah seorang yang bertato hidungnya6 Setelah dabbah keluar, dia akan berbicara dengan manusia. Selain itu ia akan memberi tanda kepada orang kafir dan juga orang yang beriman kepada Allah.
Majalah Arrisalah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI