Tampilkan di aplikasi

Semua ada nilainya

Majalah Arrisalah - Edisi 224
26 Februari 2020

Majalah Arrisalah - Edisi 224

Jangan remehkan amalan kecil

Arrisalah
Suatu hari Imam Malik pernah mendapatkan sepucuk surat dari kawannya, Abdullah al-Umari namanya, orangnya sangat rajin beribadah.

Dalam surat itu, sang kawan mencelanya dan mengajak Imam Malik agar jangan berlebihan duduk mengajar hadis di Madinah, tapi hendaknya menyendiri dalam rangka banyak beribadah. Kemudian Imam Malik memberikan jawaban yang cukup bijak.

“Sesungguhnya Allah Ta’ala telah membagi amal untuk para hamba-Nya, sebagaimana Allah membagi rizki. Ada banyak orang yang dimudahkan untuk melakukan amal shalat, namun dia tidak dimudahkan untuk puasa.

Ada juga yang dimudahkan dalam bersedekah, namun tidak dimudahkan untuk amal puasa. Ada yang dimudahkan untuk jihad, namun tidak dimudahkan untuk shalat. Dan menyebarkan ilmu serta mengajarkannya, termasuk amal kebaikan yang paling afdhal.”

Lalu beliau melanjutkan, “Dan saya telah ridha dengan kemudahan amal yang diberikan oleh Allah kepadaku. Dan aku tidak menganggap bahwa amal yang saat ini saya tekuni, lebih rendah tingkatannya dibandingkan amal yang sedang kamu jalani (berjihad).

Dan saya berharap, masing-masing kita berada dalam kebaikan. Dan wajib bagi kita untuk ridha dengan pembagian amal yang telah ditetapkan oleh Allah” (at-Tamhid lima fi al-Muwatha’ min al-Ma’ani wa al-Asanid, 7/185).
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI