Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad n, keluarga, sahabat, dan orangorang yang mengikuti sunnah beliau.
Pembaca Rahimakumullah, Dahulu, ketika seseorang bermaksud mengorek keburukan orang yang tidak disuka perlu pasang mata di tempat yang biasa disinggahinya. Atau memasang telinga di kerumunan atau menghubungi orang-orang yang dengan itu dia bisa mendapatkan info aib orang yang dimaksud.
Namun kini, cukup dengan mengintip di status Facebooknya, Whats App, Instagram dan aplikasi lain. Atau dengan berselancar di group-group yang dimungkinkan muncul isu tentang orang atau komunitas yang dimaksud. Dan itu bisa dilakukan meski tetap di dalam rumah dan cukup dengan menggerakkan jari-jarinya.
Kini di era sosial media memungkinkan seseorang dengan mudah memata-matai sekaligus memasarkan atau dalam bahasa kekinian memviralkan aib saudaranya. Jari-jari kita dengan Android di tangan bisa menjadi mata tanpa bola atau menjadi lidah yang bertulang. Menjaga lisan dan jari jemari di zaman media sosial itulah yang coba kita gali di edisi ini. Semoga menjadi nasihat untuk pribadi dan perbaikan untuk kita bersama.
Pembaca Rahimakumullah, Kami selalu terbuka dan berlapang dada untuk menerima apapun wujud kepedulian pembaca semua demi perbaikan ar-risalah ke depan. Kami berharap kebersamaan ini tak lekang oleh waktu dan tak lapuk oleh zaman. Barakallahu fikum.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh