Tampilkan di aplikasi

Maraknya Kedustaan, Tanda Akhir Zaman

Majalah Asy Syariah - Edisi 122
20 Maret 2019

Majalah Asy Syariah - Edisi 122

Kajian Utama 5, Maraknya kedustaan, tanda akhir zaman

Asy Syariah
Dalam sebuah hadits, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَظْهَرَ الْفِتَنُ وَيَكْثُرَ الْكَذِبُ وَتَتَقَارَبَ الْأَسْوَاقُ وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ. قِيلَ: وَمَا الْهَرْجُ؟ قَالَ: الْقَتْلُ “Tidak akan tegak hari kiamat hingga fitnah-fitnah menjadi tampak, kedustaan menyebar, pasar-pasar kian mendekat, zaman terasa pendek, dan banyak terjadi al-harj.”

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ditanya, “Apa itu harj?” Beliau menjawab, “Pembunuhan.” Hadits Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu di atas menjadi dalil bahwa banyaknya kedustaan yang terjadi termasuk salah satu dari tanda-tanda hari kiamat. Sungguh, apa yang dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar terjadi. Bagi seorang mukmin, munculnya sebagian tanda-tanda kiamat akan menambah keimanannya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam .

Di satu sisi, dia bersedih menyaksikan parahnya kedustaan di sekitarnya. Akan tetapi, di sisi lain hal tersebut mengingatkan dia akan kebenaran dakwah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sehingga akan mendorongnya semakin berpegang dengan syariat dalam menghadapi berbagai fitnah di akhir zaman.

Hadits ini juga menunjukkan kasih sayang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kepada umatnya. Beliau mendapatkan wahyu tentang berbagai kejelekan yang terjadi pada akhir zaman, lantas beliau kabarkan kepada umatnya agar mereka waspada dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian-ujian tersebut.
Majalah Asy Syariah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI