Mencapai usia 100 tahun jelas bukan perkara sembarangan.
Usia ini sudah jelas jarang diraih oleh manusia. Hanya mereka yang terpilih dan hidup dengan cara nyaris sempurna dapat meraih usia tersebut.
Pun ketika dikaitkan dengan usia sebuah perusahaan. Belum banyak brand otomotif mencapai angka tersebut.
Tentu, ada dua cara merayakan anniversary ke=-100 secara besar-besaran.
Pertama, mengenang produk perdana dan catatan historis pernah dibukukan sepanjang perjalanannya. Atau, memberikan visi seperti apa visi dan misi perusahaan untuk 100 tahun ke depan.
Salah satu brand melewati milestone 100 tahun adalah BMW Group. Dan sesuai visi VISION NEXT 100, meluncurkan sejumlah konsep seperti apa produk-produk mereka untuk 100 tahun ke depan. Mulai untuk brand BMW, MINI, Rolls-Royce dan yang terkini adalah untuk BMW Motorrad.
Pertanyaan muncul tentu, akan seperti apakah sepeda motor dalam 100 tahun mendatang? Masih adakah tempat bagi sepeda motor di dunia masa depan? Apakah tren digitalisasi yang dipastikan jauh lebih advanced dari saat ini masih membuat orang ingin naik sepeda motor? “Sepeda motor adalah tentang bagaimana kita lari dari kenyataan seari-hari. Begitu Anda duduk di atas motor, muncul perasaan terbebas dari segala hal. Your bike is The Great Escape,” ucap Edgar Heinrich, Head of Design BMW Motorrad.
Untuk itu, motor harus menyajikan sesuatu berbeda di dunia serba-digital. Sebuah pengalaman analog. Menyajikan pengalaman berkendara murni persis seperti filosofi mendasar sebuah sepeda motor.
Sebagai upaya mempertahankan tradisi, sejumlah elemen klasik BMW Motorrad dipertahankan. Rangka hitam segitiga milik sepeda motor BMW pertama, R32 diinterpretasikan ulang agar sesuai abad digital.
Menjadikan VISION NEXT 100 tampil ala naked bike dengan posisi duduk nan ergonomis.
