Tampilkan di aplikasi

Fatmah Bahalwan

Majalah Bareca - Edisi 08/04
17 April 2018

Majalah Bareca - Edisi 08/04

Cookies atau kue kering merupakan salah satu materi kursus yang banyak diminta di Natural Cooking Club (NCC). / Foto : Raka Pradipta

Bareca
Cookies atau kue kering merupakan salah satu materi kursus yang banyak diminta di Natural Cooking Club (NCC). Pengajar sekaligus pendiri dari NCC, Fatmah Bahalwan berbicara mengenai opininya seputar kue kering khas Tanah Air yang kerap menjadi pilihan utama sebagai buah tangan, untuk mempers atau sekadar untuk dinikmati bersama keluarga atau pejabat.

1. Para pelaku usaha dapat menyertakan margarin atau butter (mentega) dalam proses pembuatan kue kering. Bahkan kombinasi keduanya juga dapat menghasilkan kue kering dengan hasil yang baik. Penggunaan margarin atau butter tergantung target pasar yang diinginkan oleh pelaku usaha kue kering.

2. Margarin dapat menciptakan kue kering dengan rasa asin yang kuat, tekstur relatif keras dan memiliki tampilan yang lebih kuning. Sementara butter , dapat menghasilkan kue kering dengan rasa yang lebih enak, aroma yang khas serta tekstur renyah.

3. Suhu dan lama waktu memanggang dari kue kering dari khas Indonesia rata-rata menggunakan suhu 130-150 derajat celsius selama 45 menit hingga 1 jam.

4. Para pelaku usaha harus dapat mengatur waktu proses pengolahan kue kering untuk pesanan. Kue kering yang memiliki isisn seperti nastar dapat dibuat paling akhir karena memiliki masa simpan yang sangat singkat.
Majalah Bareca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI