Pengendali Akses Layanan TV Digital & Tampilan Baru Broadcastmagz. Selama ini sebagian besar masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun pelosok desa sering dan rutin menonton sepak bola. Tak heran, siaran sepak bola yang disiarkan oleh beberapa stasiun televisi swasta menjadi "menu wajib" bagi mereka.
Bagi para pengguna antena parabola atau yang biasa menyimak siaran via kabel seringkali terjadi saat sedang asyik menonton pertandingan sepak bola melalui layar kaca atau televisi, siaran sepak bola itu tibatiba menghilang atau langsung muncul "blank" yang menunjukkan bahwasanya siaran tersebut diacak.
Mengesalkan? Pastinya, terlepas dari rasa kesal yang mungkin muncul, teknologi yang diaplikasikan dalam penyiaran memang memungkinkan untuk melakukan hal tersebut. Itulah yang dinamakan Conditional access. Sejatinya, Conditional access adalah teknologi yang digunakan untuk mengendalikan akses untuk layanan-layanan DTV (digital television) untuk melakukan otorisasi para pelanggannya dengan mengenkripsi pengiriman program-program siaran.
CA (Conditional access) sudah lama digunakan untuk berbagai layanan pay-TV atau TV berbayar. Saat ini sudah terdapat berbagai CA dengan ATSC-compliant (standar ATSC (Advanced Television Systems Committee) banyak digunakan di Amerika) dan DVB-compliant (standar DVB (Digital Video Broadcasting) banyak digunakan di Eropa) yang dapat dipilih dan digunakan oleh penyelenggara program siaran.
Tak terkecuali, para penyelenggara program siaran TV berbayar di Indonesia. Inilah yang kami angkat pada edisi terbaru ini yang seolah mengingatkan para pecandu bola bahwasanya sebentar lagi siap digelar pesta sepakbola paling akbar di muka bumi, Piala Dunia, yang berlangsung di Rusia yang kelak untuk hak siaran televisinya dipegang Trans media serta RRI pun bersiap menyiarkan event akbar ini.
Dalam edisi ini pun, Broadcastmagz perlahan bertransformasi alias "mengubah wajah" yang dimulai dari konten dan masuk ke cover. Tagline yang selama ini diusung bahwasanya Broadcastmagaz- TV & Radio Magazine pun berubah menjadi Broadcastmagaz- TV, Radio, & New Media Magazine. Hal ini tak lepas dari teknologi internet yang terus berlari dan broadcast pun tak lagi menjadi wilayah dominan Tv dan radio. Lalu, apa sih New Media.
Mengacu dari beragam pengertiannya, dapat disimpulkan New Media merupakan terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Contoh new media adalah internet. Semoga segenap perubahan membuat Broadcastmagz semakin eksis dan berkembang selain selalu memberi manfaat, pengetahuan, dan inspirasi dalam setiap edisinya.