Video switcher atau terkadang juga dikenal sebagai vision mixer, video mixer atau production switcher adalah suatu alat yang digunakan untuk memilih diantara beberapa sumber video yang berbeda dan dalam beberapa hal digunakan untuk melakukan komposisi (mix) sumber video secara bersama-sama untuk menciptakan efek special.
Sifat ini mirip dengan cara kerja dari audio mixer. Istilah vision mixer atau video mixer biasanya digunakan di luar Amerika Serikat, sementara di Amerika Serikat dikenal sebagai video production switcher. Istilah video switcher banyak digunakan di lingkungan video production, seperti studio televisi dan OB (Outside Broadcast) Van.
Di bawah ini adalah contoh video switcher dengan 8 input. Seperti terlihat dalam gambar, video switcher tersebut memiliki 4 input (3G/HD/SD-SDI/Composite), 4 input (DVI-I/ HDMI/ RGB/ Component) dan dua still image untuk keperluan background (biasanya digunakan jika syuting menggunakan chroma key). 3G/ HD/SD-SDI, Composite, DVI-I, HDMI, RGB Component adalah tipe sinyal video dimana:
1. Sinyal video 3G/HD/SD-SDI (3G/High Definition/Standar Definition- Serial Digital Interface) adalah seri standar antarmuka digital dengan menggunakan kabel koaksial dan konektor BNC (Bayonet Neill–Concelman) serta nominal impedansi 75 ohms. 3G-SDI pertama kali ditemukan tahun 2006 dengan bitrate 2.970 Gbit/s dan 2.970/1.001 Gbit/s dengan contoh format video 1080p60.
HD-SDI pertama kali ditemukan tahun 1998 dengan bitrate 1.485 Gbit/s dan 1.485/1.001 Gbit/s dengan contoh format video 720p, 1080i. SD-SDI pertama kali ditemukan tahun 1989 dengan bitrate 270 Mbit/s, 360 Mbit/s, 143 Mbit/s, dan 177 Mbit/s dengan contoh format video 480i, 576i. Dalam satu kabel 3G/HD/SD SDI, selain sinyal video terkadang juga sudah ada audionya dalam bentuk embed.
