Tampilkan di aplikasi

Buku Buku Sekolah Elektronik (BSE) hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1
Baca   Unduh

Usaha Jasa Pariwisata Jilid 1

SMK Kelas X - KTSP 2006

Industri Pariwisata lahir karena adanya perbedaan, keunikan, dari banyaknya etnik lokal, dari segi bentang alam, flora, fauna maupun yang berupa kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa, rasa dan budi manusia. Tanpa adanya perbedaan itu, tak akan ada kepariwisataan, tidak ada orang yang melakukan perjalanan ingin menikmati keunikan yang tidak ada didaerah asal wisatawan (berwisata). Dengan mempertahankan keunikan alam dan budaya, berarti menjaga kelestarian lingkungan hidup serta meningkatkan kualitas hidup, tanpa merusak sumber kehidupan manusia yaitu alam dan budayanya.

Tak dapat disangkal bahwa masyarakat yang sudah menyadari bahwa peranan alam dan budaya serta adat istiadat (saling mengasihi dan menghormati) dapat menjadikan pariwisata menjadi alat pencipta ketenteraman dalam kehidupannya, mereka memiliki watak yang mampu menerima perubahan tanpa meninggalkan keaslian/keunikan yang dianutnya. Dengan falsafah itulah mereka menjadi masyarakat yang tidak mudah digoncang untuk melakukan hal-hal yang diluar nilai-nilai yang dianutnya. “

Dengan berlandaskan prinsip keunikan dan kelokalan, kepariwisataan Indonesia didasari oleh falsafah hidup bangsa Indonesia sendiri, yaitu konsep prikehidupan yang berkeseimbangan. Seimbangnya hubungan manusia dengan Tuhan, seimbangnya hubungan manusia dengan sesamanya, seimbangnya hubungan manusia dengan lingkungan alam. Konsep ini mengajarkan kepada kita untuk menjunjung nilai-nilai luhur agama serta mampu mengaktualisasikannya, menghargai nilai-nilai kemanusiaan, toleran, kesetaraan, kebersamaan, persaudaraan, memelihara lingkungan alam. Pelestarian budaya dan alam bukan berarti akan menjadikan daerah tersebut sebagai museum hidup, tetapi justru akan menjadikan masyarakat akan tetap memiliki nilai-nilai yang luhur yang diwujudkannya dalam praktek kehidupan sehari-hari, yang akan sangat besar sumbangannya tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga bagi umat manusia di dunia. Kesadaran untuk menyeimbangkan kebutuhan materi dan rokhani, seimbangnya pemanfaatan sumber daya dan pelestarian. Kita diajarkan untuk tidak menjadi rakus.” (menbudpar, Jero Wacik).

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: U.E. Wardhani
Editor: J. Handoyo

Penerbit: Buku Sekolah Elektronik (BSE)
ISBN: 9789790601666
Terbit: Juni 2008 , 284 Halaman










Ikhtisar

Industri Pariwisata lahir karena adanya perbedaan, keunikan, dari banyaknya etnik lokal, dari segi bentang alam, flora, fauna maupun yang berupa kebudayaan sebagai hasil cipta, karsa, rasa dan budi manusia. Tanpa adanya perbedaan itu, tak akan ada kepariwisataan, tidak ada orang yang melakukan perjalanan ingin menikmati keunikan yang tidak ada didaerah asal wisatawan (berwisata). Dengan mempertahankan keunikan alam dan budaya, berarti menjaga kelestarian lingkungan hidup serta meningkatkan kualitas hidup, tanpa merusak sumber kehidupan manusia yaitu alam dan budayanya.

Tak dapat disangkal bahwa masyarakat yang sudah menyadari bahwa peranan alam dan budaya serta adat istiadat (saling mengasihi dan menghormati) dapat menjadikan pariwisata menjadi alat pencipta ketenteraman dalam kehidupannya, mereka memiliki watak yang mampu menerima perubahan tanpa meninggalkan keaslian/keunikan yang dianutnya. Dengan falsafah itulah mereka menjadi masyarakat yang tidak mudah digoncang untuk melakukan hal-hal yang diluar nilai-nilai yang dianutnya. “

Dengan berlandaskan prinsip keunikan dan kelokalan, kepariwisataan Indonesia didasari oleh falsafah hidup bangsa Indonesia sendiri, yaitu konsep prikehidupan yang berkeseimbangan. Seimbangnya hubungan manusia dengan Tuhan, seimbangnya hubungan manusia dengan sesamanya, seimbangnya hubungan manusia dengan lingkungan alam. Konsep ini mengajarkan kepada kita untuk menjunjung nilai-nilai luhur agama serta mampu mengaktualisasikannya, menghargai nilai-nilai kemanusiaan, toleran, kesetaraan, kebersamaan, persaudaraan, memelihara lingkungan alam. Pelestarian budaya dan alam bukan berarti akan menjadikan daerah tersebut sebagai museum hidup, tetapi justru akan menjadikan masyarakat akan tetap memiliki nilai-nilai yang luhur yang diwujudkannya dalam praktek kehidupan sehari-hari, yang akan sangat besar sumbangannya tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga bagi umat manusia di dunia. Kesadaran untuk menyeimbangkan kebutuhan materi dan rokhani, seimbangnya pemanfaatan sumber daya dan pelestarian. Kita diajarkan untuk tidak menjadi rakus.” (menbudpar, Jero Wacik).

Pendahuluan / Prolog

Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.

Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.

Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan ditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi masyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untuk mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, 17 Agustus 2008
Direktur Pembinaan SMK

Kata Pengantar
Pengadaan buku referensi bagi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya Bidang Keahlian Usaha Jasa Pariwisata, yang diupayakan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan, diharapkan akan membantu memberikan tambahan sumber materi pemelajaran di SMK. Mengingat bahwa buku-buku referensi khususnya untuk bidang keahlian Usaha Jasa Pariwisata masih sangat langka.

Buku ini berisi inti materi dari Standar Kompetensi Lulusan yang dijabarkan dari SKKNI – UJP, hal ini sejalan dengan diberlakukannya kebijakan Pendidikan Nasional tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang salah satu acuannya adalah Tuntutan Dunia Kerja yaitu membekali peserta didik untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat pengembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Dari 30 kompetensi yang tertera dalam Standar Kompetensi Lulusan terdapat tujuh (7) kompetensi yang memuat Kecakapan Hidup , meliputi: personal skills, social skills, academic skills, dan vocational skill tercakup dalam Bab 1, sedangkan 27 kompetensi lain di clustering kedalam 3 bidang kerja Ticketing, Tour Guiding dan Perencanaan Pengoperasian Wisata ( Bab 2, 3 dan 4).

Walaupun buku ini sudah memuat masukan/informasi dari rekanrekan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) dan dunia industri, pengguna buku ini mutlak harus tetap mengikuti gerak dinamika teknologi yang dalam dunia pariwisata yang begitu cepat berkembang kearah modernisasi. Untuk itu, kami selaku penyusun buku ini, dengan segala senang hati demi kualitas materi dan kualitas lulusan (sekaligus juga calon-calon insan pariwisata), akan menerima masukan, dan saran untuk pengayaan materi.

Untuk memenuhi Standar Kompetensi Lulusan, diharapkan para pengelola pendidikan di SMK – UJP mampu menjalin kerjasama dengan dunia industri yang berstandar/level nasional atau internasional agar dapat memberikan peluang untuk melaksanakan prakerin bagi siswa dan magang guru di industri terkait.

Uji Kompetensi yang akan dilakukan, dianjurkan sesuai dengan prinsip pembelajaran berbasis kompetensi, dapat dilakukan sekaligus dengan unit-unit kompetensi terkait dan sesuai dengan bidang pekerjaan di dunia kerja. iii

Terimakasih kami ucapkan kepada :

1. DR. Joko Sutrisno, selaku Direktur PSMK
2. Drs H. Suwondo, MS, MM, M.Si. selaku Kepala PPPPTK Bisnis dan Pariwisata
3. Ibu Yekti P Suradji, Dir. PT Kencana Tour & Travel
4. Bpk. Tata Nuriata, STP Bandung
5. Dra. Endang Martani, M.Sc, Departemen Budaya dan Pariwisata
6. Ibu Dra. Ani Insani M.Sc, Departemen Budaya dan Pariwisata

dan semua rekan-rekan yang telah memberikan motivasi dan bantuan moril maupun materil, semoga Allah memberkahi kita semua. Amin.

Penulis

Daftar Isi

Cover
Kata sambutan
Pengantar penulis
Daftar Isi
Sinopsis
Bab 1 Karakteristik sumber daya manusia dalam industri pariwisata
Bab 2 Reservasi dan tiket penerbangan
Daftar pustaka