Toleransi ukuran (dimensional tolerance) adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas (two permissible limits) dimana ukuran atau jarak permukaan/batas geometri komponen harus terletak. Untuk setiap komponen perlu didefinisikan suatu ukuran dasar (basic size) sehingga kedua harga batas (maksimum dan minimum, yang membatasi daerah toleransi; tolerance zone)dapat dinyatakan dengan suatu penyimpangan (deviation) terhadap ukuran dasar. Ukuran dasar ini sedapat mungkin dinyatakan dengan bilangan bulat. Besar dan tanda (positif atau negatif) penyimpangan dapat diketahui dengan cara mengurangkan ukuran dasar terhadap harga batas yang bersangkutan.

Toleransi ukuran (dimensional tolerance) adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas (two permissible limits) dimana ukuran atau jarak permukaan/batas geometri komponen harus terletak. Untuk setiap komponen perlu didefinisikan suatu ukuran dasar (basic size) sehingga kedua harga batas (maksimum dan minimum, yang membatasi daerah toleransi; tolerance zone)dapat dinyatakan dengan suatu penyimpangan (deviation) terhadap ukuran dasar. Ukuran dasar ini sedapat mungkin dinyatakan dengan bilangan bulat. Besar dan tanda (positif atau negatif) penyimpangan dapat diketahui dengan cara mengurangkan ukuran dasar terhadap harga batas yang bersangkutan.

Berdasarkan atas pertimbangan akan pentingnya komponen dengan bentuk silinder (yang mempunyai penampang lingkaran) dalam bangunan mesin serta untuk mempermudah pembahasan, selanjutnya hanya akan dipandang komponen- 2 komponen silindrik. Tentu saja sistem limit dan suaian ISO ini dapat pula digunakan untuk komponen-komponen yang tidak silindrik. Dengan demikian, istilah lubang (hole) dan poros (shaft) disini dapat diartikan secara lebih luas dengan maksud untuk menunjukan “ruang kosong” dan “ruang padat” yang dibatasi oleh dua buah muka atau bidang-bidang singung. Contohnya lebar alur dan tebal pasak. Dengan mengambil contoh suatu poros dan suatu lubang, beberapa istilah yang telah didefinisikan diatas serta beberapa istilah lain yang penting diperlihatkan pada gambar.

Sampul
Peta kedudukan modul
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Kegiatan belajar 1 : Toleransi dan suaian
     A. Tujuan kegiatan pembelajaran
     B. Uraian materi
          1. Toleransi
          2. Suaian
          3. Penulisan toleransi linear dan sudut
     C. Rangkuman
     D. Tugas
     E. Gambar kerja
Kegiatan belajar 2 : Toleransi geometrik
     A. Tujuan kegiatan pemebelajaran
     B. Uraian materi
          1. Pendahuluan
          2. Toleransi geometrik dan lambang-lambangnya
          3. Ketentuan umum untuk toleransi geometrik
          4. Dasar
          5. Penunjukkan dalam gambar
     C. Rangkuman
     D. Tugas
     E. Gambar kerja
Kegiatan belajar 3 : Cara menyatakan konfigurasu permukaan dan tanda pengerjaan dalam gambar
     A. Tujuan kegiatan pembelajaran
     B. Uraian materi
          1. Kondisi permukaan
          2. Definisi kekasaran permukaan
          3. Lambang dan tulisan untuk menyatakan konfigurasi permukaan pada gambar
          4. Tanda pengerjaan dan harga kekasaran
          5. Penunjukan konfigurasi permukaan yang sama untuk beberapa permukaan
          6. Penyajian pada gambar
          7. Hubungan antara harga kekasaran dengan biaya produksi
     C. Rangkuman
     D. Tugas
     E. Gambar kerja
Daftar pustaka