Tampilkan di aplikasi

Buku Buku Sekolah Elektronik (BSE) hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Teknik Pemeranan
Baca   Unduh

Teknik Pemeranan

SMK Kelas XI - Semester 2 - Kurikulum 2013

Modul ini membahas teknik pemeranan dasar yang mencakup teknik jeda, teknik timin, dan teknik penonjolan. Teknik pemeranan dasar ini sangat dibutuhkan seorang pemeran dalam proses pembelajaran seni peran (acting) karena dapat dijadikan fondasi untuk membentuk kesiapan fisik, mental, dan nalar yang merupakan modal dasar pemeran. Semua teknik yang dibahas dikaitkan dengan elemen tokoh dan peran tokoh dalam naskah lakon yaitu karakter, emosi dan situasi cerita serta dapat dipraktikkan secara individual ataupun kelompok.

Sebagai penyampai pesan lakon kepada penonton, pemeran memiliki tugas yang berat yaitu menghidupkan karakter tokoh cerita melalui interaksi, komunikasi dan jalinan peristiwa yang ada di dalamnya. Oleh karena itu kehadiran karakter tokoh lakon secara seolah nyata di atas pentas adalah keniscayaan bagi para pemeran. Teknik pemeranan dasar merupakan salah satu metode latihan bagi pemeran untuk mencapai hal tersebut.

Teknik jeda memberikan sentuhan keindahan pada seni peran dalam hal penekanan makna kalimat dan aksi karakter yang diperankan. Teknik timing membantu pemeran dalam hal ketepatan laku aksi karakter yang diperankan baik secara individual ataupun terkait dengan karakter yang lain. Teknik penonjolan membantu pemeran dalam hal membentuk gambaran penafsiran karakter peran. Semua teknik yang dilatihkan pada akhirnya menghadirkan kejelasan makna lakon melalui karakter tokoh kepada penonton.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Eko Santosa

Penerbit: Buku Sekolah Elektronik (BSE)
Terbit: Desember 2013 , 129 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Modul ini membahas teknik pemeranan dasar yang mencakup teknik jeda, teknik timin, dan teknik penonjolan. Teknik pemeranan dasar ini sangat dibutuhkan seorang pemeran dalam proses pembelajaran seni peran (acting) karena dapat dijadikan fondasi untuk membentuk kesiapan fisik, mental, dan nalar yang merupakan modal dasar pemeran. Semua teknik yang dibahas dikaitkan dengan elemen tokoh dan peran tokoh dalam naskah lakon yaitu karakter, emosi dan situasi cerita serta dapat dipraktikkan secara individual ataupun kelompok.

Sebagai penyampai pesan lakon kepada penonton, pemeran memiliki tugas yang berat yaitu menghidupkan karakter tokoh cerita melalui interaksi, komunikasi dan jalinan peristiwa yang ada di dalamnya. Oleh karena itu kehadiran karakter tokoh lakon secara seolah nyata di atas pentas adalah keniscayaan bagi para pemeran. Teknik pemeranan dasar merupakan salah satu metode latihan bagi pemeran untuk mencapai hal tersebut.

Teknik jeda memberikan sentuhan keindahan pada seni peran dalam hal penekanan makna kalimat dan aksi karakter yang diperankan. Teknik timing membantu pemeran dalam hal ketepatan laku aksi karakter yang diperankan baik secara individual ataupun terkait dengan karakter yang lain. Teknik penonjolan membantu pemeran dalam hal membentuk gambaran penafsiran karakter peran. Semua teknik yang dilatihkan pada akhirnya menghadirkan kejelasan makna lakon melalui karakter tokoh kepada penonton.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat menyelesaikan penulisan modul dengan baik. Modul ini merupakan bahan acuan dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan bidang Seni dan Budaya (SMK-SB). Modul ini akan digunakan peserta didik SMK-SB sebagai pegangan dalam proses belajar mengajar sesuai kompetensi. Modul disusun berdasarkan kurikulum 2013 dengan tujuan agar peserta didik dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan di bidang Seni dan Budaya melalui pembelajaran secara mandiri.

Proses pembelajaran modul ini menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran, dan menuntun peserta didik untuk mencari tahu bukan diberitahu. Pada proses pembelajaran menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan, berpikir logis, sistematis, kreatif, mengukur tingkat berpikir peserta didik, dan memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan sesuai kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) pada program studi keahlian terkait. Di samping itu, melalui pembelajaran pada modul ini, kemampuan peserta didik SMK-SB dapat diukur melalui penyelesaian tugas, latihan, dan evaluasi. Modul ini diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi peserta didik SMK-SB dalam meningkatkan kompetensi keahlian.

Jakarta, Desember 2013
Direktur Pembinaan SMK

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Sumber nasakah lakon
Glosarium
Deskripsi modul
Cara penggunaan modul
Posisi modul
Kompetensi inti dan kompetensi dasar
Unit pembelajaran 1 : Teknik jeda
     A. Ruang lingkup pembelajaran
     B. Tujuan pembelajaran
     C. Kegiatan belajar
     D. Materi
     E. Rangkuman
     F. Latihan/evaluasi
     G. Refleksi
Unit pembelajan 2 : Teknik timing
     A. Ruang lingkup pembelajaran
     B. Tujuan pembelajaran
     C. Kegiatan belajar
     D. Materi
     E. Rangkuman
     F. Latihan/Evaluasi
     G. Refleksi
Unit pembelajarn 3 : Teknik penonjolan
     A. Ruang lingkup pembelajaran
     B. Tujuan pembelajaran
     C. Kegiatan belajar
     D. Materi
     E. Rangkuman
     F. Latihan/Evaluasi
     G. Refleksi
Daftar pustaka