Ikhtisar
Pada umumnya permasalahan yang sering timbul dalam usaha di bidang sektor peternakan adalah sulitnya mendapatkan bibit yang diinginkan. Bibit yang baik akan mempengaruhi hasil produksi yang optimal, dan sebaliknya pengadaan bibit yang tidak sesuai dengan kriteria, akan menimbulkan berbagai masalah. Pengadaan bibit tanpa dilakukan pemilihan ataupun seleksi bibit terlebih dahulu, akan menimbulkan berbagai masalah/ persoalan yang akan mempengaruhi hasil produksi akhir.
Untuk dapat memilih bibit yang baik sangat diperlukan berbagai macam pengetahuan terutama tentang jenis-jenis dan tipe ternak, perilaku ternak, penentuan umur ternak, reproduksi fisiologi dan perkawinan ternak, performansi masing-masing ternak serta cara memilih dan menseleksi ternak.
Pendahuluan / Prolog
Kata Sambutan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK.
Karena buku-buku pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran. Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para pendidik dan peserta didik SMK.
Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan ditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi masyarakat khsusnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untuk mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, 17 Agustus 2008
Direktur Pembinaan SMK
Kata Pengantar
Buku ini disusun sebagai salah satu buku teks pelajaran siswa SMK Pertanian, program keahlian Budidaya Ternak Ruminansia. Isi buku membahas aspek teknis budidaya ternak ruminansia besar , dan aspek manajemen. Aspek teknis budidaya meliputi potensi dan peran peternakan, dasar-dasar budidaya, kaidah dan aturan K3, memilih bibit, memberi makan, membuat kandang, merawat kesehatan, tatalaksana pemeliharaan, bangunan, dan alat mesin. Aspek manajemen meliputi analsis kelayakan usaha dan pemasaran. Diharapkan buku ini dapat membekali siswa dalam menguasai kompetensi yang ditetapkan pada kurikulum.
Tingkat konsumsi susu dan daging di Indonesia masih rendah, sedangkan kebutuhan tinggi sehingga terdapat peluang untuk usaha peternakan ruminansia. Ternak ruminansia besar yang utama adalah sapi perah, potong dan kerbau. Produk ternak ruminansia umumnya terdiri atas daging, susu, kulit, dan bulu. Kontribusi peternakan sebagai sumber protein hewani, sumber tenaga, pemanfaatan hasil limbah pertanian, hasil ikutan pertanian, dan menyerap tenaga kerja.
Untuk dapat mengelola usaha peternakan perlu menguasai dasar budidaya. Pengetahuan tentang identifikasi ternak, pemberian pakan, fasilitas, pemcegahan penyakit dan pengelolaan dengan peinsip good management practices .
Usaha peternakan perlu dilaksanakan dengan prosedur kesehatan, keselamatan kerja (K3). K3 perlukan untuk keselamatan peternak, ternak dan produknya. Keberhasilan agribisnis peternakan banyak ditentukan oleh kualitas bibit ternak. Bibit ternak yang tidak baik tidak memberikan hasil produksi yang maksimal.
Untuk dapat memilih bibit yang baik sangat diperlukan pengetahuan tentang jenis-jenis ternak, asal-usul ternak dan performansi masing-masing ternak. Sistem pemeliharaan ternak di Indonesia dilakukan secara intensif, yang ditunjukkan dengan semua kebutuhan ternak disediakan oleh peternak. Pemenuhan kebutuhan nutrisi ternak harus dihitung secara cermat agar ternak menghasilkan daging dan susu secara optimal. Pakan yang diberikan berupa hijauan pakan ternak dan konsentrat. Pakan yang diberikan ternak harus semurah mungkin dengan tetap memperhatikan nutrisinya agar menguntungkan.
Penyusunan pakan konsentrat menggunakan pendekatan least cost formula, yaitu formulasi dengan harga termurah. ii Kandang berfungsi sebagai tempat hidup ternak, pelindung ternak dari iklim, dan keamanan. Pembuatan kandang disesuaikan dengan iklim di Indonesia. Peralatan merupakan alat bantu bagi peternak agar dapat mengelola ternak. Ketersediaan peralatan yang memadai akan meningkatkan produktifitas peternak. Ternak yang sehat akan memberikan produksi yang baik. Peternak perlu menjaga kesehatan ternak, melakukan pengobatan jika ternak sakit. Biaya pengobatan ternak lebih mahal daripada biaya mencegah penyakit, sehingga moto mencegah lebih baik daripada mengobati diterapkan dibidang peternakan. Peternak perlu memahami faktor penyebab penyakit, menjaga kebersihan dan melakukan upaya - upaya pencegahan penyakit. Diagnosa penyakit dianalisa berdasarkan gejalagejala penyakit. Hasil diagnosa dijadikan dasar dalam pengobatan penyakit. Kegiatan pemeliharaan ternak meliputi pemberian pakan, minum, membersihkan kandang, pemeliharaan kesehatan ternak, menangani ternak, mengawinkan ternak, membatu proses kelahiran, mengoperasikan perlatan budidaya, memerah, dll. Pada setiap jenis ternak memerlukan cara pemeliharaan yang khusus.
Pemeliharaan pejantan, ternak muda, ternak induk, sapi kering, memerlukan penanganan yang berbeda. Sebelum memasarkan suatu produk kita perlu menyusun suatu rencana pemasaran yang berisi strategi, taktik, analisa keuangan dan pengendalian pemasaran. Hari Raya Kurban merupakan saat dimana kebutuhan ternak kurban meningkat dengan harga yang tinggi. Saat tersebut membuka peluang yang baik untuk memasarkan ternak kurban. Sistem pemeliharaan sapi perah dan potong mempunyai potensi ekonomi yang baik.
Analisis usaha dilakukan untuk sapi perah. Investasi terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Analisa usaha dilakukan dengan perhitungan analisis laba/rugi, neraca, dan aliran dana (cashflow) Pemerintah berupaya memberikan dukungan dalam pengembangan agribisnis peternakan melalui perbaikan regulasi, subsidi pembiayaan, inovasi teknologi dan pengembangan SDM. Penggunaan buku ini sebaiknya dikombinasikan dengan modul yang berisi intrusksi kerja yang jelas. Selamat belajar, semoga sukses.
Penulis
Daftar Isi
Cover
Kata sambutan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 4. Memilih ternak untuk bibit
1. Anatomi dan Fisiologi Reproduksi
2. Koefisien Teknis
3. Reproduksi/Perkawinan Ternak
4. Seleksi Bibit Ternak
5. Pemilihan Bibit Ternak
6. Mempebaiki Genetik Ternak
7. Aplikasi Konsep
8. Pemecahan Masalah
9. Pengayaan
Bab 5. Memberi pakan
1. Hijauan Pakan Ternak
2. Konsentrat
3. Peluang Bisnis Pakan
4. Pemecahan Masalah
5. Aplikasi Konsep
6. Pengayaan
Bab 6. Kandang dan peralatan
1. Merancang Kandang Ternak
2. Menentukan Model/Tipe Kandang
3. Tipe Kandang
4. Peralatan Kandang dan Sarana Pendukungnya
5. Gudang Pakan
6. Saluran Air
7. Tempat Penampungan Kotoran
8. Unit Biogas
9. Gudang Alat
10. Kandang sapi potong dan Kerbau
11. Mengoperasikan Sarana Angkut Farm
12. Mengukur Suhu dan Kelembaban Ruangan
13. Timbangan
14. Alat Pengangkut
15. Alat Kebersihan
16. Aplikasi konsep
17. Pemecahan masalah
18. Pengayaan
Bab 7. Merawat kesehatan ternak
1. Diagnosa dan Gejala Ternak Sakit
2. Identifikasi Penyakit dan Cara Pengobatannya
3. Program Pencegahan Penyakit
4. Membantu Kelahiran
5. Aplikasi Konsep
6. Pemecahan Masalah