Tampilkan di aplikasi

Horas Samosir!

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 08/2016
2 Agustus 2016

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 08/2016

Tanah Batak, Danau Toba selalu buat rindu, walaupun sudah berkalikali datang ke sana, bahkan sejak kecil. Hingga kini, masih tetap terngiang lantunan sang penyanyi legendaris Julius Sitanggang, “...Danau Toba, Danau Toba, danau indah dan permai...“ / Foto : Kontributor CFVd

CHIP Foto Video
Secara umum, perjalanan ke Danau Toba melalui bandara Kualanamu di Medan, yaitu sebagai sebagai satu satunya pintu gerbang masuk ke Sumatera Utara melalui udara, namun semenjak ada bandara baru Silangit, Danau Toba kini tidak jauh lagi. Landing tak mulus di Bandara Silangit. Sejak tahun 2015 tak hanya pesawat jenis ATR Susi air yang bisa mendarat di bandara Silangit, bandara Silangit kini sudah bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar, jenis Boeing dari Garuda Indonesia, Sriwijaya, dan Lion air. Penerbangan pun sudah ada yang memiliki jalur langsung dari Jakarta, hal ini tentu sangat membantu pengembangan perekonomian dan wisata daerah Samosir berkembang lebih cepat lagi.

Sambil menanti antrian bagasi, saya duduk santai mencari informasi transportasi umum yang biasa digunakan, karena informasi yang diperoleh di internet terkadang berbeda dengan hal yang kita temui di lapangan. Perjalanan kali ini memang kurang persiapan, tapi tentu semua bisa teratasi dengan banyaknya informasi yang mudah kita cari di mana pun. Masih tetap browsing di mesin pencari, muncul pertanyaan dalam benak, akan bermalam di mana, akan kemana, naik apa? Tiga pertanyaan itu terus bergelayut. Suka duka solo traveling adalah saat harus mandiri menentukan langkah demi langkah, tujuan dan budget disesuaikan agar tidak jauh meleset dari perkiraan.

Setelah berkutat hampir satu jam di dalam ruang tunggu, saya pun keluar melalui pintu kedatangan. Wanita berseragam berteriak, Balige kak, mau ke mana? Iya ke Balige, berapa? tanya saya, Wah kakak sudah ketinggalan rombongan jadi, sewa saja ya, satu mobil Rp 250.000. Cukup mahal bagi saya untuk satu kali perjalanan. Sambil menjauh mencari tempat duduk di selasar bandara, saya terus berdiskusi dengan teman melalui whatsapp. Beranjak berjalan kaki keluar bandara, di sana ternyata banyak mangkal angkutan kota dengan tujuan Balige.
Majalah CHIP Foto Video di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI