Tampilkan di aplikasi

Finding Dory, sequel yang menantang kesuksesan episode pertamanya

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 08/2016
2 Agustus 2016

Majalah CHIP Foto Video - Edisi 08/2016

Tahun 2003 lalu, Finding Nemo menjadi film Pixar yang tidak hanya sukses secara komersil dan kritik, tapi juga berpengaruh besar pada bagaimana anak-anak mendefinisikan pengetahuannya tentang binatang laut.

CHIP Foto Video
Pengaruh besar Finding Nemo bahkan abadi, di mana setiap orang saat ini akan menyebut Ikan Badut sebagai Nemo. Tiga belas tahun berselang, sequelnya yang berjudul Finding Nemo dirilis dengan keyakinan akan mendulang sukses yang sama. Title yang diusung adalah Finding Dory. Finding Dory kali ini akan menjadikan Dory sebagai sentral cerita. Dory adalah ikan Blue Fish sahabat Merlin, seekor ikan badut yang ditolongnya untuk menemukan anaknya yang bernama Nemo. Dory memiliki kekurangan yaitu short term memory lost yang dideritanya sejak kecil. Kekuranganya inilah yang membuatnya terpisah dari ayah ibunya sejak kecil.

Keinginan Dory untuk bertemu dengan orangtuanya menjadi menu utama dari cerita Finding Dory. Dengan bekal beberapa keping ingatannya Dory yang kali ini dibantu oleh Merlin dan Nemo berangkat ke California untuk memulai petualangannya. Finding Dory disutradarai oleh Andrew Stanton yang juga menulis dan menyutradarai Finding Nemo tiga belas tahun lalu. Kali ini, Stanton membawa Angus MacLane sebagai tandem sutradara. Tetap adanya Stanton membuat pihak Disney maupun Pixar semakin yakin Finding Dory akan mengulang sukses Toy Story yang menjadi sequel yang lebih baik dari pendahulunya. Stanton bersama tim bekerja berbulanbulan melakukan riset di Monterey Bay Aquarium untuk mempelajari perilaku binatang-binatang yang akan diambil karakternya untuk film ini.

Selain Clown Fish, dan Blue Fish, ada banyak hewan laut yang terlibat seperti Sea Turtles, Whale, Sea lions, dan banyak lagi. Satu tokoh baru yang punya peran signifikan difilm ini dan akan menjadi idola baru anakanak adalah Hank, seekor Cumi-cumi besar. Hank adalah karakter yang diakui Stanton sebagai yang tersulit yang pernah dia ciptakan. Bahkan berdasarkan kebutuhan scenenya, para animator Pixar tidak mampu membuat tokoh Hank bertentakel 8 seperti umumnya octopus. Hank hanya memiliki 7 tentakel sehingga stanton harus menulis ulang latar belakang cerita dari tokoh Hank ini.
Majalah CHIP Foto Video di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI