Setelah berakhirnya era fotografi analog yang mulai tergerus inovasi dan teknologi fotografi digital, maka tren majalah fotografi pun mulai berubah. Waktu itu, majalah FotoMedia terbitan Kompas Gramedia menjadi rujukan para penggemar fotografi di Indonesia.
Sayangnya, majalah tersebut harus berhenti edar karena satu dan lain hal.
Beberapa waktu kemudian, Kompas Gramedia selaku publisher besar di Indonesia, kembali menerbitkan majalah fotografi.
Melalui anak perusahaannya, Elex Media Komputindo. Pada 23 Oktober 2004: Tim Perintis CHIP Foto Video Digital Redaksi CHIP Foto Video Digital bersama berfoto bersama Ludwig Blaha dari CHIP Foto Video Internasional yang berbasis di Jerman, sedang membuat formulasi edisi perdana CHIP Foto Video Digital Indonesia.
Menapak Jejak Kiprah CHIP Foto Video Indonesia (2004-2016) 2004, menerbitkan sebuah majalah lisensi dari Jerman, CHIP Foto Video Digital.
Pada tahun 2009, CHIP Foto Video dikelola oleh Gramedia Majalah yang juga merupakan anak perusahaan dari Kompas Gramedia. Semakin berjalannya waktu, banyak peristiwa dan juga banyak pembaruan di industri fotografi dan videografi. CHIP Foto Video selalu menghadirkan beragam berita paling aktual, disertai dengan review dan hands on perangkat-perangkat fotografi dan videografi paling anyar di dunia.
Kini, setelah 12 tahun menemani insan pencinta fotografi dan 2016: Tim Redaksi CHIP Foto Video Setelah mengalami beberapa kali perubahan formasi, sejak 2014-2016 tim redaksi CHIP Foto Video digawangi oleh Rakhmat Koes (Redaktur Pelaksana), Adita Eko (Artistik), Sri Sadono (Editor), dan Kama Adritya (Online).
videografi, CHIP Foto Video Indonesia harus undur diri dari pasaran. Namun, ketiadaan kami, bukan berarti industri fotografi dan videografi tengah meredup, sebaliknya kini semakin membaik.
