Namanya menjadi buah bibir pada 11 November 2008 di Solokuro, Tenggulun, Lamongan. Ketika itu semua media menempatkan krunya di sana.
Saat itu pemerintah baru saja mengeksekusi trio pelaku bom Bali I, Amrozi, Ali Ghufron alias Mukhlas, dan Imam Samudera, di Pulau Nusakambangan.
Dua di antaranya, Amrozi dan Mukhlas, adalah dua bersaudara asal Tenggulun, Lamongan.
Setelah eksekusi pada dini hari, jenazah Amrozi dan Mukhlas dibawa pulang dengan helikopter. Jenazah tiba pagi harinya dan Zulia Mahendra, putra...