Tampilkan di aplikasi

JAKARTA – Di tengah diskriminasi atau boikot yang dikakukan Uni Eropa terhadap produk minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) Indonesia, kinerja ekspor CPO menunjukkan tren memuaskan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyebutkan, volume ekspor CPO dan turunannya hingga Juli lalu mencapai 17,76 ton.

“Sementara di periode yang sama 2018 (year on year/yoy) tercatat 16,97 juta ton atau mengalami kenaikan 4,7 persen, ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, kemarin (17/9). Lebih jauh...
Baca artikel selengkapnya di edisi 19 September 2019

Cianjur Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 19 September 2019
Ekonomi & Bisnis

Artikel Ekonomi & Bisnis lainnya