Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina yang berkepanjangan mulai dirasakan di berbagai sektor di Indonesia, terutama di industi ritel nasional. Pelaku usaha mulai was-was terhadap kondisi daya beli masyarakat yang menurun.
Kekhawatiran para pengusaha ritel semakin bertambah dengan kemungkinan Indonesia akan dibanjiri oleh produk-produk asal Cina yang lebih murah. Saat ini, pengusaha tengah menunggu hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Traum dengan Presiden Cina Xi Jinping. Apabila dalam pertemuan tersebut tidak ada kesepakatan...