Tampilkan di aplikasi

Sebut Program Organisasi Penggerak Melukai Banyak Pihak

Cianjur Ekspres - Edisi 24 Juli 2020

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih menyesalkan isu ketidakadilan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyusul kisruhnya pemberian dana Gajah sebesar Rp 20 miliar kepada organisasi yang disebut corporate social responsbility (CSR), yakni Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation dalam Program Organisasi Penggerak (POP).

“Setelah kemarin marak guru yang protes karena tunjangannya disetop, sekarang anggaran Gajah malah dikasih buat melatih guru, tapi melalui perusahaan besar, ini ironi,” kritiknya melalui keterangan tertulis, kemarin (23/7)....
Baca artikel selengkapnya di edisi 24 Juli 2020

Cianjur Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Jumat, 24 Juli 2020
Edukasi

Artikel Edukasi lainnya