Tampilkan di aplikasi

Buku Daun Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ibu Bapak Maafkan Aku

1 Pembaca
Rp 21.000 52%
Rp 10.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 30.000 13%
Rp 8.667 /orang
Rp 26.000

5 Pembaca
Rp 50.000 20%
Rp 8.000 /orang
Rp 40.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Tidak tersembunyi bagi hamba yang berakal lurus bahwa Allah ta'ala yang memberikan nikmat kepadanya dan tidak ada yang memberikan nikmat kepadanya setelah Allah ta'ala melebihi kedua orang tua. Sang ibu sangat berat dalam menanggung kepayahan saat mengandung, melahirkan, membesarkan, mengurus, dan mendidik sang anak. Demikian juga sang ayah sebagai sebab lahirnya sang anak. Dia sangat sayang dan mencintainya ; di samping mendidik dan membesarkan sang anak. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita agar menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah dan berbakti serta berterima kasih kepada kedua orang tua kita.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Armen Halim Naro

Penerbit: Daun Publishing
ISBN: 9786027545212
Terbit: Oktober 2019 , 81 Halaman










Ikhtisar

Tidak tersembunyi bagi hamba yang berakal lurus bahwa Allah ta'ala yang memberikan nikmat kepadanya dan tidak ada yang memberikan nikmat kepadanya setelah Allah ta'ala melebihi kedua orang tua. Sang ibu sangat berat dalam menanggung kepayahan saat mengandung, melahirkan, membesarkan, mengurus, dan mendidik sang anak. Demikian juga sang ayah sebagai sebab lahirnya sang anak. Dia sangat sayang dan mencintainya ; di samping mendidik dan membesarkan sang anak. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita agar menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah dan berbakti serta berterima kasih kepada kedua orang tua kita.

Pendahuluan / Prolog

Ibu Bapak, Maafkan Aku !
Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan hamba- Nya untuk berbakti kepada kedua orang tua dan melarang dari durhaka kepada keduanya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya, para Shahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari Akhir.

Sangat banyak manusia yang hidup pada zaman ini yang tidak menaruh perhatian terhadap berbakti kepada kedua orang tua bahkan tidak menganggapnya sebagai salah satu kewajiban dalam agama. Mereka berani membentak ayah dan ibunya seolah-oleh mereka tidak meyakini kewajiban berbakti kepada keduanya. Mereka juga memutus silaturahmi yang telah diperintahkan oleh Allah untuk menyambungnya dan dilarang untuk memutusnya dengan larangan yang keras.

Penulis

Armen Halim Naro - Penulis adalah dai yang berasal dari pekanbaru, beliau meninggal dunia pada tahun 2007 ketika sedang mengoreksi buku buku agama. Penulis aktif dalam kajian kajian dan beliau sudah melahirkan puluhan judul buku, yang karyanya insyaAllah akan terus memberikan manfaat pada umat ini.

Daftar Isi

Basmalah
Judul
Identitas
Mukadimah Penerbit
Mukadimah
Daftar Isi
Surat Al-Israa' ayat 22-28
1 | Islam dan tauhid menumbuhkan sifat optimis dan rasa percaya diri yang luar biasa
2 | Kewajiban berbakti kepada
3 | Berbakti kepada orang tua sebagai jalan meraih ampunan Allah Ta’ala & termasuk sebaik-baik amal
4 | Anak yang durhaka akan mendapatkan balasan yang setimpal dengan kedurhakaan anaknya kelak
5 | Berbakti kepada kedua orang tua lebih didahulukan daripada jihad fi sabilillah dan hijrah
6 | Berbakti kepada orang tua adalah syiar dan jalan hidup orang-orang shalih
7 | Anjuran mendo’akan kedua orang tua
8 | Berbakti kepada ibu lebih didahulukan daripada berbakti kepada ayah
9 | Allah Ta’ala Maha Mengetahui sejauh mana kasih sayang orang tua terhadap anaknya dan ...
10 | Perintah memenuhi hak fakir miskin dan ibnus sabil setelah memenuhi hak karib kerabat
11 | Perintah memenuhi hak fakir miskin
12 | Larangan tabzir (menghabur-hamburkan harta secara boros)
13 | Sedekah tidak akan mengurangi harta bahkan akan menambahkan keberkahan pada harta