Virtual office adalah sebuah konsep perkantoran yang memfungsikan alamat dan saluran line telpon sekaligus layanan resepsionisnya sebagai alamat resmi kantor bagi penyewa tanpa perlu memiliki fisik gedungnya.
Perkembangan virtual office sejak tahun 2000-an itu sebenarnya menjadi faktor distrupsi pasar terhadap penjualan perkantoran konvensional yang ansich menjual ruangan kantor. Akan tetapi dalam perkembangannya konsep virtual office ini kurang berkembang di Indonesia, termasuk di Jakarta.
Virtual Office & Co-Working Space Apa Hubungannya dengan Perkantoran Elit? Di era tahun 2000-an, dunia bisnis di Jakarta dan beberapa kota besar lainnya, seperti Surabaya dan Bandung mulai viral apa yang namanya virtual office. Trend global juga begitu.
Kebutuhan ruang kerja bagi dunia bisnis terus berkembang dari segi konsep. Muara dari pergeseran konsep itu adalah proses untuk menemukan effisiensi dan efektifitas dalam menunjang operasional bisnis. Di industri zaman now, tren terus berkembang. Dunia bisnis kembali bergerak maju menuju konsep yang disebut dengan co-working space.
Demam coworking space kini tengah melanda, menjangkiti dunia bisnis di negara modern. Pada negara Amerika Serikat dan Jepang, coworking space sendiri adalah sebuah konsep tentang tempat dimana beberapa individu yang memiliki latar belakang pekerjaan ataupun bisnis bekerja dalam sebuah tempat.
Tentu, coworking spaceitu sendiri bisa diartikan kerja sama atau berkolaborasi. Karena desain Coworking Space yang mengusung konsep open space atau transparancy, maka hal itu bisa mendorong setiap individu di dalam coworking space dapat lebih aktif berinteraksi.
