Tampilkan di aplikasi

Anda memang sukses, tapi apa Anda bahagia?

Majalah Eksekutif - Edisi 462
7 Mei 2018

Majalah Eksekutif - Edisi 462

Kita membiarkan orang lain atau situasi mengaturnya untuk kita. Banyak orang yang membiarkan hidupnya mengalir seperti air.

Eksekutif
Seorang profesor pikun terlambat memberi kuliah. Ia masuk ke dalam sebuah taksi dan berseru, “Cepat! Ngebut!” Di tengah-tengah aksi ngebut itu, sang profesor tiba-tiba ingat bahwa ia belum memberi tahu si sopir ke mana ia akan pergi. Ia bertanya kepada sopir, “Tahu ke mana tujuan saya?” Tidak, Pak,” kata sopir, “tetapi, saya sedang ngebut dan mengemudikan taksi ini secepat-cepatnya.”

Mungkin Anda tertawa melihat kekonyolan profesor pikun itu. Tapi, tanpa disadari kita pun sering melakukan hal serupa. Kita sibuk bekerja secepat-cepatnya dan sekeras-kerasnya. Kita berlari dari satu meeting ke meeting yang lain. Kita sibuk menggenjot penjualan, dan merancang berbagai strategi untuk membuat produk kita laku. Penjualan, produksi, profit, dan target adalah kosakata kita seharihari.

Sebagai profesional kita memang dibayar untuk itu. Namun, kesibukan bekerja acap kali membuat kita lupa merenungkan arti hidup ini. Kita bergerak begitu saja, secepat-cepatnya. Kita tidak tahu apakah yang kita lakukan ini sesuatu yang genting (urgen) atau penting. Kesibukan membuat kita lupa apakah kita hidup untuk bekerja atau bekerja untuk hidup. Kita tidak sempat merencanakan dan mengatur hidup kita. Kita membiarkan orang lain atau situasi mengaturnya untuk kita. Banyak orang yang membiarkan hidupnya mengalir seperti air.

Mereka lupa bahwa air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Padahal, hidup akan terasa indah kalau kita sendiri yang menjadi sutradaranya, bukan orang lain, bukan bos Anda, bukan klien Anda, bukan pula target Anda. Andalah – bukan siapa-siapa – yang menentukan nasib Anda sendiri. Jack Welch, mantan CEO General Electric yang legendaris itu pernah merumuskannya dalam bahasa yang singkat, tapi cukup menohok, ”Create Your Own Destiny or Someone Else Will!”
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI