Tampilkan di aplikasi

Seminar kekinian

Majalah Eksekutif - Edisi 463
11 Juni 2018

Majalah Eksekutif - Edisi 463

Banyak pendengar radio, penyimak media cetak bingung dengan iklan tentang pelatihan yang berserak. Tawarannya macam-macam. Harganya pun, bervariasi.

Eksekutif
Materi-materinya demikian populer, seperti finance, sales management, human resources, atau marketing. Yang sekarang menjadi diminati, soal atau hal-hal yang berkaitan dengan era digital. Selain organization, ada juga general management, kesehatan, distribusi dan logistik, teknologi informasi, serta legal and law. Hal yang tidak umum juga ada, seperti feng shui, standardization for software application, mind setting, dan personal power exploration. Bahkan, ada materi semacam masalah suami-istri.

Pembicara dan narasumbernya muka “lama” dan telah dikenal luas keahliannya serta “jam terbangnya”. Tapi, ada juga muka “baru” yang belum diketahui “asal-usulnya”. Di dalam aplikasi lapangan yang bermuara pada satu konklusi, belum tentu pembicara “muka lama” akan selalu memberi nilai tambah. Sementara itu, yang “baru” akan menjadi suatu yang meaningless dan tidak memunyai “apa-apa”.

Biaya administrasi kepesertaan pelatihan cukup mahal, memang. Bagaimana tidak, tempat pelaksanaan di hotel atau tempat wisata di luar Jakarta. Bila orang itu dikirim perusahaan, mengapa perusahaan/ institusi mengirim dan menginvestasikan money and time kepada mereka? Hal paling penting adalah siapa mereka sebelum pelatihan dan sesudah selesai mengikuti pelatihan, adakah any changes in knowledge, skill and (the most important thing is) attitude – significantly?

1. Prisoner Type Peserta tipe ini mengikuti pelatihan semata hanya “because the company sent them”. Ia tak merasa bahwa 5W + 1H harus dilakukan. Mereka merasa tidak punya keperluan dan kebutuhan dengan pelatihan, apalagi materinya, dan sesungguhnya mereka “tersiksa” selama waktu-waktu tersebut di dalam ruang/tempat pelatihan.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI