Tampilkan di aplikasi

Tidak enaknya menjadi bos, multidimensi atasan

Majalah Eksekutif - Edisi 465
1 Agustus 2018

Majalah Eksekutif - Edisi 465

Anda mungkin salah satu orang yang merasakan hal seperti ini: tak punya wibawa di depan bawahan. Tapi Anda tak perlu gusar jika mematuhi kiat yang Eksekutif beberkan di rubrik ini.

Eksekutif
Percaya atau tidak, bos yang tidak disegani bawahannya tak selamanya karena galak, angkuh, dan lain-lain. Terkadang ada hal sepele yang membuat citra Anda jatuh di hadapan mereka. Kalau sudah begitu, jabatan tinggallah predikat saja, hanya berlaku saat Anda menandatangani berkas.

Ya, apa gunanya duduk di ruangan ber-AC dengan meja mengkilat dan kursi empuk kalau ucapan Anda direspons dengan acuh tak acuh? Atau kalau Anda berjalan dan yang lain mencibir tanpa disadari? Ini akan menjadi semakin rumit kalau Anda pun bertanggung jawab kepada orang yang posisinya lebih tinggi.

Artinya, tanggung jawab pekerjaan dalam divisi yang Anda pimpin berada di tangan Anda meskipun secara teknis hal itu dilakukan oleh bawahan. Repot, kan? Jadi, intinya, Anda dan mereka yang berada di dalam divisi Anda merupakan satu tim. Nah, bagaimana sikap yang baik agar tim yang Anda pimpin menjadi satu napas? Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan, dikumpulkan dari berbagai sumber.

Tumbuhkan Empati

Jangan karena merasa bertanggung jawab atas semua pekerjaan di dalam divisi Anda, lantas bersikap kaku dan tidak toleran. Tumbuhkan sikap empati kepada bawahan dan berusahalah memahami kedudukan mereka. Misalnya, “Kamu terlihat agak pucat. Sakit?” Atau berkunjunglah selagi sempat kalau ada kerabat bawahan yang meninggal. Percayalah, perhatian kecil semacam itu akan membuat mereka senang.

Jadilah Inspirator.

Sebagai atasan, nilai lebih Anda akan muncul kalau kerap memberikan inspirasi kepada karyawan atau bawahan. Kemukakan hasil rapat antarpemimpin (tentu yang dipandang tidak rahasia) dan misi yang akan diemban selanjutnya. Beri mereka semacam koridor yang akan dilalui serta tujuan yang akan dicapai.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI