Tampilkan di aplikasi

Nomophobia, fenomena tanpa sadar yang perlu disadari

Majalah Eksekutif - Edisi 470
2 April 2019

Majalah Eksekutif - Edisi 470

Jika Anda memperhatikan sekitar, ada yang menarik saat ini. Banyak orang asyik dengan gadgetnya masing-masing.

Eksekutif
Bahkan, bisa kita lihat satu keluarga sedang makan bersama tapi masing-masing asyik memandang gadgetnya. Bukan ngobrol dengan keluarga sendiri. Seakan, gadget sudah menjadi semacam ‘fetish’ yang menarik seluruh kesadaran mereka. Nomophobia (no mobile phone phobia) adalah istilah baru, yang berarti ketakutan akan dipisahkannya pengguna dengan gadget kesayangannya.

Istilah ini diperkenalkan oleh peneliti dari Inggris. Memang sampai seka rang belum ada data yang pasti untuk di Indonesia. Komunikasi antar manusia secara tatap muka jadi makin jarang. Generasi muda kini lebih suka berkomunikasi via gadget (email, chatting, Twitter, Facebook), daripada tatap muka langsung.

Orang jadi jarang mengamati lingkungan sekitar, karena lebih tenggelam dengan gadgetnya. Akibatnya, rasa pe duli pada sekitar berkurang, justru lebih mempedulikan isu-isu di socmed dari gadgetnya. Manusia dapat saja ter alineasi oleh mesin. Pada saat itu, manusia akan menjadi apatis dan anti sosial. Gadget, sebagai ‘fetish’ baru, telah menjadi semacam ‘dewa’ baru yang dipuja-puji.

Apa yang harus kita lakukan untuk terhidar dari nomophobia? Salah satu yang dapat dilakukan adalah disiplin dengan gadget. Kita seyogyanya mem biasakan waktu tertentu dimana pertemuan keluarga ‘disterilkan’ sama sekali dari gadget, supaya ada diskusi yang hangat dan bermakna.

Gadget adalah ciptaan manusia, sehingga jangan sampai kita diperbudak olehnya. Kemudian, salah satu aktivitas yang dapat mengurangi nomophobia ada lah mengintensifkan kegiatan outdoor, seperti rekreasi alam, dan olahraga secara teratur. Satu hal yang tak kalah penting, sebagai orang yang beragama, maka mengintensifkan ibadah dan terlibat secara intens pada pertemuan jemaat atau umat dapat mengurangi tendensi anti sosial yang timbul dari nomophobia.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI