Tampilkan di aplikasi

Instrospeksi pebisnis di tahun 2019

Majalah Eksekutif - Edisi 473
4 November 2019

Majalah Eksekutif - Edisi 473

Untuk itu sebaiknya pebisnis saat ini mengenal enam kesalahan yang bisa menghancurkan sebuah bisnis.

Eksekutif
Mengapa dalam menjalani bisnis, sebuah bisnis baru lebih sering gagal kalau dibandingkan bisnis yang sudah ditekuni lamanya waktu. Walau begitu, tidak seharusnya sebuah bisnis baru gagal begitu saja. Dengan perencanaan, pendanaan dan fleksibilitas yang tepat, sebuah bisnis punya kesempatan sukses yang lebih besar. Untuk itu sebaiknya pebisnis saat ini mengenal enam kesalahan yang bisa menghancurkan sebuah bisnis.

1. Tidak melakukan riset pasar

Misalnya, kalau berniat membuka sebuah perusahaan es krim, semua modal sudah disiapkan dan niatan pebisnis pemula itu sudah bulat. Tapi pebisnis itu tidak melihat kenyataan bahwa kini sedang musim hujan, saat orang butuh makanan yang hangat-hangat; bukan sebaliknya (es krim). Apalagi banyak merek-merek es krim di luar sana; kompetisi tentu sangat berat.

Kesalahan-kesalahan seperti inilah yang membuat bisnis baru kalah sebelum bertanding. Pebisnis harus bisa mencari apa yang dibutuhkan pasar, bukan memaksa produknya masuk ke dalam pasar. Akan lebih mudah menyediakan sesuatu yang dibutuhkan dari pada harus membuat sesuatu yang baru dan memaksa orang mengeluarkan uang untuk itu.

2. Rencana bisnis yang kurang matang

Sebuah rencana yang solid dan realistis sangatlah mutlak dibutuhkan sebuah bisnis. Dalam rencana itu, harus ada target yang masuk akal, bagaimana mencapai target tersebut, prediksi masalah yang akan menghadang, serta bagaiman menyelesaikan masalah tersebut. Untuk mencapai target tersebut, harus banyak melakukan riset dan survey. Rencana tersebut juga harus memuat biaya yang diperlukan serta strategi dan jadwal operasional.
Majalah Eksekutif di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI