Tampilkan di aplikasi

Teka-teki skenario akhir demo di Hongkong terjawab. Minggu malam lalu.

Malam itu kelompok radikal kembali ke markas mereka: di The Hong Kong Polytechnic University. Jumlahnya sekitar 1200 orang.

Kampus seluas 7 hektar itu sudah mereka kuasai sejak beberapa hari sebelumnya. Perkuliahan berhenti. Sudah jadi markas besar pendemo.

Pendemo membangun pos penjagaan di pintu masuk. Mereka menggunakan bahan-bahan seadanya: bambu, kayu, dan kardus.

Dua hari kemudian pos itu menjadi lebih baik: terbuat dari tumpukan bata.

Semua...
Baca artikel selengkapnya di edisi 21 November 2019

Enim Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Kamis, 21 November 2019
Serasan Sekundang

Artikel Serasan Sekundang lainnya