Tampilkan di aplikasi

Enim Ekspres - Edisi 29 Oktober 2019
Pembunuh pacar yang lagi hamil itu benar-benar bebas. Rabu pagi lalu. Chan Tong-kai keluar penjara didampingi pastor. Dijemput mobil putih sejenis Alphard. Tahi lalat besarnya masih utuh di dekat lubang kanan hidungnya.

  Ke mana arah mobil yang  membawa si pembunuh itu? Menyerahkan diri secara sukarela ke Taiwan? Agar diadili di sana? Seperti yang diinginkannya?    Tidak jadi.

  Langsung ke rumah orang tua?   Juga tidak.

  Ke rumah orang tua pacar yang dibunuhnya?   Tidak berani.

  Mobil itu menuju...
Baca artikel selengkapnya di edisi 29 Oktober 2019

Enim Ekspres dapat dibaca gratis dalam masa terbatas di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya koran edisi ini

INTERAKTIF
Selasa, 29 Oktober 2019
Nasional

Artikel Nasional lainnya