Tampilkan di aplikasi

Amtiss tawarkan solusi digitalisasi data alat berat

Majalah Equipment Indonesia - Edisi November - Desember 2018
3 Desember 2018

Majalah Equipment Indonesia - Edisi November - Desember 2018

Amtiss menyediakan solusi digitalisasi data alat berat di jobsite. / Foto : Dok. Amtiss

Equipment Indonesia
Kebanyakan alat berat/konstruksi beroperasi di remote area, terutama yang bekerja di sektor pertambangan, perkebunan dan perhutanan. Lokasi operasi yang jauh menyulitkan para pemilik alat untuk memantau kondisi mesin-mesin di lapangan. Padahal, mereka perlu mengetahui di mana posisi unit-unit itu? Kapan jadwal servis rutin terhadap alat-alat tertentu?

Apakah ada komponen atau suku cadang yang harus segera diganti? Bagaimana pemakaian bahan bakarnya, apakah efisien atau justru boros? Apakah produktivitas kerjanya masih tinggi atau sudah berkurang karena sering mengalami downtime, dan seterusnya? Informasi-informasi tersebut sangat berguna untuk memastikan mesin-mesin itu tetap prima dan memiliki performa tinggi.

Perusahaan-perusahaan pemilik alat tentu tidak ingin menelantarkan alat-alat yang sedang beroperasi di site. Lagi pula, mesin-mesin tersebut adalah barang modal yang harus terus berproduksi untuk menghasilkan uang. Oleh karena itu, kondisi kesehatan aset-aset itu harus selalu terkontrol agar mencegah terjadinya kerusakan yang menimbulkan downtime yang mengganggu kegiatan produksi.

Tetapi, menurut Syahmina Amaliya dari AMTISS (Heavy Equipment & Machinery Maintenance System), sistem maintenance alat-alat berat yang dilakukan selama ini tidak efektif karena dilakukan secara manual dengan menggunakan kertas. Sistem pelaporannya lama dan bisa saja kurang cermat, sehingga menyulitkan manajemen untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat.

Selain itu, masalah yang sering terjadi di lapangan adalah tim yang kurang efisien dalam melaporkan keadaan unit, yang menimbulkan tingginya risiko kesalahan, seperti detail aset, bagian-bagian aset yang rusak, dan sebagainya. Input data yang tidak tepat menyebabkan solusi yang diberikan pun tidak sesuai. Misalnya, mekanik spesialis yang ditugaskan ke lapangan tidak sesuai dengan kerusakannya.
Majalah Equipment Indonesia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI